TUSS Bisa Bikin Irit Kendaraan

(Cdx/S-2)
25/8/2016 02:40
TUSS Bisa Bikin Irit Kendaraan
(MI/CHADIE)

BANYAK orang ingin memiliki kendaraan mengonsumsi bahan bakar irit, tetapi memiliki kinerja mesin yang lebih bertenaga. Keinginan tersebut ternyata bisa dipenuhi Provis Bengkel. "Bengkel kami khusus untuk tuning mesin agar menjadi irit dan (mesin) lebih bertenaga sekaligus memperbaiki kualitas emisi gas buang kendaraan," ujar pemilik bengkel tersebut, Jasin Stefanus, kepada Media Indonesia, Selasa (16/8).

Ia mengaku memiliki formula yang dinamakan Tune Up Semi Sport (TUSS) untuk memenuhi keinginan konsumen agar kendaraan mereka irit BBM dan bertenaga. "Kami telah menemukan sebuah formula rahasia yang kami beri nama TUSS untuk menyempurnakan desain bagian kepala silinder mesin yang tujuannya untuk meningkatkan efisiensi volumetrik mesin."
Temuan tersebut telah didaftarkannya sejak 2004 ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual untuk mendapatkan paten.

"Artinya pekerjaan yang kami lakukan berbeda dengan apa yang dilakukan bengkel-bengkel lain, termasuk bengkel balap." Temuan tersebut memang terdengar di luar teori teknik permesinan. Namun, menurut dia, hasilnya terbukti mampu menjadikan mesin yang seharusnya hanya boleh mengonsumsi bahan bakar beroktan tinggi menjadi dapat diisi bensin premium dengan hasil lebih bertenaga, lebih halus, dan emisi CO2 mendekati nol. "Bahkan untuk mesin-mesin mobil sekelas BMW dan Mercedes-Benz yang diberi BBM premium, CO2 yang dihasilkan adalah nol. Artinya, ramuan TUSS ini mampu menyempurnakan pembakaran dalam mesin. Saya bukan menganjurkan untuk memakai premium, ini cuma gambaran bahwa dengan BBM beroktan 88 saja mesin sudah bagus apalagi jika dikasih bahan bakar yang sesuai." paparnya.

Hal itu, kata dia, bisa dibuktikan dengan alat dynotest dan alat uji emisi. Formula tersebut, menurut Jasin, bisa diterapkan ke semua jenis kendaraan dengan mesin bensin maupun diesel. "Mau mobil baru, mobil lawas, hingga mobil antik bisa di-TUSS." Ia menjelaskan mesin dengan pembakaran yang sempurna bisa dilihat saat dibongkar, yakni pada bagian piston akan berwarna merah bata dan tidak terdapat banyak endapan kerak karbon.

Mesin yang sehat seperti itu umumnya akan minim masalah kerusakan sehingga mengurangi biaya perawatan. Dalam hal efisiensi, TUSS mampu menghemat bahan bakar secara signifikan. "Bahkan tidak sedikit yang mencapai 40%-50% dan itu bukan saya yang bilang, melainkan konsumen sendiri yang mengatakannya." Karena prosesnya yang sangat rahasia dan cukup rumit, lanjutnya, TUSS membutuhkan waktu pengerjaan 3-4 hari untuk kendaraan buatan Jepang dan Korea. Mobil Eropa butuh lebih lama lagi 4-5 hari karena lebih sulit dalam membongkar mesin.

"Proses TUSS juga tidak akan menggugurkan garansi kendaraan baru. Bengkel resmi tidak akan tahu kalau kendaraan telah melewati proses TUSS, bahkan ketika mereka membongkar mesin, sehingga TUSS juga cocok untuk kendaraan baru dan banyak pemilik kendaraan baru yang tidak ragu-ragu lagi membawa kendaraan ke bengkel kami."

Ia mengaku formula TUSS ditemukan lebih 20 tahun lalu dan terus mengalami penyempurnaan. "Saat ini kami telah menemukan formulasi yang lebih advance lagi dan kami menyebutnya sebagai TUSS Stage 4." Bengkel Provis berlokasi di Jl WR Supratman No 2 Pondok Ranji, Ciputat, Tangerang Selatan. Menurut rencana, ia akan membuka cabang di kawasan Kali Malang.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya