Institut Otomotif Indonesia Lakukan Studi Banding

MI
18/8/2016 10:59
Institut Otomotif Indonesia Lakukan Studi Banding
(Antara)

INSTITUT Otomotif Indonesia (IOI) melakukan studi banding ke ke Thailand Institute Automotive (TAI) dan Malaysia. Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Mujiyono, mengatakan studi banding dilakukan guna mencari masukkan bagi upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM).

“Pada era perdagangan bebas, peningkatan SDM sangat penting agar kita mampu bersaing secara global. Karena itu, pengembangan SDM otomotif akan melibatkan Institut Otomotif Indonesia (IOI) dengan Kemenperin,” kata Mujiyono, di sela kunjungan acara studi banding Kemenperin dan IOI ke TAI, belum lama ini.

Presiden IOI, I Made Dana Tangkas, menilai industri otomotif Indonesia harus belajar dari Thailand. Pengembangan SDM otomotif di Thailand sudah dimulai sejak 1998. “Keberadaan IOI memang masih baru. Karena itu, kami ingin belajar dari Thailand Automotive Institute dalam pengembangan industri otomotif Thailand, termasuk dalam pengembangan SDM yang handal,” ucapnya.

Made menambahkan pihaknya juga ingin mengetahui hubungan TAI dengan industri otomotif Thailand Automotive Industry Associations (TAIA). Begitu juga hubungannya dengan pemerintah. “Hubungan baik kedua organisasi itu membuat industri otomotif Thailand sangat maju. Jika Indonesia mau lebih maju dari Thailand, harus lebih baik dalam membuat kebijakan. Apalagi saat ini Indonesia sudah menjadi pusat produksi otomotif beberapa produsen terkenal,” tutur Made. (RO/S-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya