Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
CUACA cerah mengiringi perjalanan rombongan Jurnalis Test Drive All New Astra Daihatsu Ayla di Minggu (7/5) pagi. Sebanyak tiga unit Ayla masing-masing adalah Ayla 1.0 X CVT ADS, Ayla 1.2 R M/T ADS, dan Ayla 1.2 R CVT ADS telah siap untuk kami coba.
Ketiga Ayla yang semuanya berwarna putih bergerak dari Pejompongan menuju ruas tol dalam kota untuk menempuh perjalanan ke kawasan Gunung Kidul, Jawa tengah melalui tol Trans Jawa . Rombongan tersebut berisi sejumlah jurnalis, fotografer dan videografer dari berbagai media. Media Indonesia mendapat giliran mengemudikan Ayla 1.2 R MT ADS.
Awalnya, Media Indonesia tidak berharap banyak pada mobil berkasta LCGC ini. Persepsi kami berubah drastis saat merasakan langsung di jalan tol. Penggunaan platofm D-NGA membuat kenyamanan dan performa kestabilan kendaraan meningkat secara drastis dibandingkan dengan Ayla pendahulunya dan LCGC lainnya.
Baca juga: Penjualan Daihatsu All New Ayla Lampaui Target Penjualan
Untuk menentukan sebuah mobil itu enak dikemudikan atau tidak, sangat mudah. Mobil yang enak dikemudikan adalah mobil yang akan terasa masih sangat lambat saat diajak lari pada kecepatan di atas 100 km/jam. Bahkan Ayla masih tetap stabil saat kami mencobanya melaju pada 120 km/jam. Hal itu pula yang membuat kami penasaran dan mencobanya ke titik limit.
Atas nama keselamatan, kami pun mengurangi kecepatan dan memilih hanya bermain di angka 90-120 km/jam setelah jarum spidometer sempat menyentuh angka 180 km/jam, meskipun kendaraan masih tetap terasa lengket di permukaan aspal saat melaju pada 140 km/jam.
Bahkan saat memasuki ruas Tol Semarang - Solo dengan tanjakan-tanjakan panjang yang cukup menyiksa mesin. Ayla 1.2 R ADS dilengkapi mesin 1.2 liter berkode WA-VE, DOHC, Dual VVT-i bertenaga maksimum 88 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimum 113 Nm pada 4.500 rpm.
Kombinasi tenaga dan torsinya membuat pengemudi tidak memerlukan banyak effort untuk membuat kendaraan tetap melaju mengimbangi bahkan mendahului kendaraan lain. hal ini tentu sangat mengurangi tingkat kelelahan secara fisik dan mental.
Rute menyiksa
.
Usai beristirahat dan bermalam di Kharma Villa di kawasan Panggung Sari, Sariharjo, Ngaglik, Yogyakarta, rombongan masuk ke menu utama yaitu menguji Ayla di rute menantang dengan menyusuri perbukitan dan pantai di kawasan itu. Kami sempat singgah di beberapa pantai, mulai dari Pantai Ngrenehan, Pantai Baron hingga Pantai Panjang untuk menikmati semilir angin laut.
Tanjakan terjal dan turunan curam, jalan berkelok patah, jalan aspal yang rusak, hingga kombinasi dari ketiganya menghiasi sepanjang rute. Bahkan di beberapa lokasi, hanya tersedia jalan sempit yang cuma bisa dilewati satu mobil. Belum lagi adanya tanjakan 'cilukba' yang mewarnai beberapa titik, termasuk cuaca panas yang cukup menambah siksaan.
Kali ini giliran Media Indonesia mencoba Ayla varian 1.0 X CVT ADS yang dibekali mesin 1.0 liter berkode 1KR-VE DOHC, VVT-i bertenaga maksimum 67 PS pada 6.000 rpm dengan torsi maksimum 89 Nm pada 4.400 rpm. Tanpa kami duga, mobil bertransmisi CVT ini mampu melewati semua siksaan dengan mudah sehingga kami masih bisa menikmati sepanjang perjalanan. Bisa dibilang, Ayla terbaru kini memiliki unsur 'Fun to Drive'.
“Ayla melebihi ekspektasi masyarakat. Produknya lebih enak dibandingkan Ayla yang lama. Saat disetir nyaman banget, tampilan juga sangat baik. Makanya, ekspektasi terhadap produk ini tinggi, animonya besar,” tutur COO PT Astra Internasional -Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Fredy Handjaja, Rabu (9/5). (S-3)
Pelatihan difokuskan pada pencegahan stunting, deteksi dini tumbuh kembang balita, peningkatan skill komunikasi kader serta pengoperasian alat kesehatan.
BARU-baru ini viral kelompok masyarakat Aolia di Padukuhan Panggang, Gunung Kidul, Yogyakarta yang telah melaksanakan Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri pada 5 April 2024, ini kata PBNU.
Kasus suspect Antraks kembali muncul di sana, tepatnya di Dusun Kayoman, Kabupaten Gunungkidul dan Dusun Kalinongko, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
FGD kedua telah berhasil mengkonfirmasi analisis foresight untuk pengembangan inovasi berbasis potensi daerah di Yogyakarta bersama dengan para narasumber.
Bersama instansi lainnya, Dinas Ksehatan Gunungkidul juga melakukan pencegahan nikah usia muda.
Dalam Kegiatan CSR PLN EPI ini diberikan bantuan berupa pemeriksaan dan layanan pengobatan gratis bagi 100 orang ibu dan balita serta pemberian bantuan sembako serta bantuan makanan tambahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved