Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
KEBUTUHAN masyarakat terhadap kendaraan penunjang aktivitas harian seperti mobil masih sangat tinggi, khususnya di kota-kota besar. Sayangnya untuk membeli mobil baru, mereka harus merogoh kocek yang lumayan dalam meskipun pembelian bisa dilakukan secara kredit. Sebagai alternatif, sebagian masyarakat menjadikan mobil bekas sebagai sasaran pembelian lantaran harganya yang relatif lebih terjangkau. Terlebih saat ini banyak gerai mobil baik milik agen pemegang merek (APM) atau non-APM yang menjajakan mobil bekas dengan penawaran menarik seperti pemberian garansi tiga bulan. Seperti diakui oleh Chief Operating Officer (COO) Mobil88 Halomoan Fischer kepada Media Indonesia, di Jakarta, beberapa waktu lalu. Ia menyampaikan penjualan mobil bekas pada periode Januari-Mei 2016 mencapai 1.600 unit per bulannya dan meningkat hingga 1.800 unit pada periode menjelang hari raya Idul Fitri atau Lebaran.
"Itu artinya pasar mobil bekas saat ini masih sangat potensial. Menjelang Lebaran bahkan naik hingga 15%," terang Halomoan. Menurut dia, mobil bekas yang menjadi primadona penjualan ialah tipe multi purpose vehicle (MPV) seperti Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia. Keduanya tetap menjadi mobil bekas yang paling diburu karena identik sebagai mobil keluarga. Untuk harga kedua mobil tersebut di pasar sekunder ditawarkan dengan kisaran Rp100 juta-Rp150 juta. Namun demikian, ia tidak menampik, saat ini mulai terjadi sedikit pergeseran pasar mobil bekas ke arah small car, seperti Yaris dan Jazz serta LCGC. "Permintaan untuk LCGC ini memang sudah mulai ada, sayangnya untuk LCGC ini belum banyak beredar di pasar secondary. Ini lantaran siklus orang Indonesia biasanya ganti mobil dalam 3-4 tahun," tuturnya. Selain pergeseran minat konsumen pada tipe kendaraan, pergeseran juga terjadi pada transmisi dari manual ke matik.
Konsumen kini mulai bergeser mencari mobil bekas yang menggunakan transmisi matik. "Juga dari segi warna, selera konsumen mulai bergeser dari hitam dan silver ke warna putih," urainya. Padahal, Halomoan mengatakan mobil warna putih pada beberapa tahun lalu kurang diminati karena cenderung mudah kotor dan sangat terlihat jelas apabila terjadi goresan pada mobil. "Namun, kini mobil putih banyak yang mencari sehingga berpengaruh juga pada harganya. Mobil bekas putih saat ini memiliki selisih harga hingga Rp3 juta lebih mahal daripada warna lainnya. Tren ini baru berlangsung dalam dua tahun ke belakang." Di sisi lain, Halomoan mengimbau masyarakat yang ingin mencari mobil bekas tak hanya terpaku pada harganya yang murah. Para pencari mobil bekas harus benar-benar jeli memeriksa kondisi mesin dan fisik kendaraan.
"Perhatikan pada kilometernya. Banyak mobil bekas yang memiliki kilometer pendek, tetapi sebenarnya itu hasil manipulasi. Perhatikan juga surat-surat dan legalitas kendaraan," ucap dia. Kejelian konsumen sangat dibutuhkan agar pembelian mobil bekas tidak menimbulkan masalah di kemudian hari bagi pembelinya. Sebab, banyak oknum yang berbuat curang dalam penjualan mobil bekas. "Sehingga kehati-hatian sangat diperlukan." Ia pun menyarankan sebaiknya pembelian mobil bekas dilakukan di diler-diler tepercaya dan memiliki reputasi baik. "Kalau di Mobil88 kami memberikan garansi 3 bulan sejak tanggal pembelian untuk menjamin kondisi mobil bekas yang kami jual," pungkas Halomoan.
Riset dahulu
Direktur Keuangan dan Operasional Bisnis mobil123.com Regia Glamouria menyampaikan saat ini masyarakat sudah sangat paham dan melek teknologi. Ini berakibat pada perilaku pembeli yang sebelum membeli mobil bekas, terlebih dahulu melakukan riset di internet. "Di antaranya banyak yang melakukan riset di website kami sebelum membeli mobil bekas yang cocok." Menurut dia, riset yang paling sering dilakukan konsumen ialah terkait tipe dan harga mobil bekas yang sesuai dengan kondisi keuangan konsumen. Setelah itu, kondisi kendaraan termasuk fitur-fitur dan keunggulan mobil menjadi hal utama yang dicari konsumen sebelum membeli mobil.
"Kalau di website kami antara lain bisa dicari harga, tipe, dan kondisi mobil yang sesuai keinginan, berikut diler-diler lokasi penjualan mobil yang terdekat dengan tempat tinggal konsumen." Sebagaimana disampaikan Halomoan, Regia mengatakan Avanza dan Xenia masih menjadi mobil dengan pencarian terbanyak yang kemudian diikuti small car dan LCGC. ''Untuk harga mobil bekas yang paling banyak dicari, yaitu kisaran harga Rp200 juta," tutupnya. (S-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved