Belum Launching,Sienta telah Terjual 2.500 Unit

(Ria/S-1)
30/6/2016 02:50
Belum Launching,Sienta telah Terjual 2.500 Unit
(ANTARA FOTO/Audy Alwi)

KENDARAAN multiguna (multi purpose vehicle/MPV) yang diproduksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Sienta, mendapat tanggapan positif di masyarakat. Hingga akhir Juni 2016, sekitar 2.500 unit sudah dipesan. Sienta telah diperkenalkan pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS), pada April lalu. Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto, setelah Lebaran akan melakukan launching Sienta sekaligus mulai serah terima unit kepada pembeli pada Juli ini.

"Kami akan menyelenggarakan acara sebagai rasa terima kasih kepada konsumen Sienta yang telah mau menunggu, nanti setelah Lebaran,' ujar Henry di Jakarta, Selasa (28/6). Menurut dia, setelah peluncuran, TAM telah menetapkan target penjualan sekitar 3.500 unit per bulan, dengan harga Rp230 juta hingga Rp295 juta per unit. Di sisi lain, motivator Merry Riana, 36, mengungkapkan kesannya setelah melakukan test drive Sienta. Menurut dia, kendaraan multiguna tersebut sangat cocok untuk dirinya yang memiliki aktivitas yang padat serta didukung beragam fitur keamanan dan keselamatan.

Kendaraan yang tidak terlalu besar, tetapi memiliki seven seater tersebut mampu memenuhi kebutuhan dirinya dan keluarga, antara lain mengantar anak, bekerja, maupun mengikuti seminar. Sienta juga, tambahnya, memiliki ruang yang cukup luas untuk membawa berbagai perlengkapan dirinya, seperti berkas dan lainnya. "Selain itu, Sienta sangat style," ujarnya. Terkait dengan ekspor, Vice President Director PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono mengakui pihaknya ada rencana untuk ekspor Sienta. Dia memperkirakan ekspor Sienta ke sejumlah negara Timur Tengah, Filipina, dan sejumlah negara lain.

Ekspor Vios
TMMIN juga menyebutkan tetap melakukan ekspor sedan walaupun pasar sedan di dalam negeri tidak sebagus jenis kendaraan MPV dan sport utility vehicle (SUV). Dari total volume produksi Vios, sebanyak 15% diserap pasar domestik sedangkan selebihnya, yaitu 85% diekspor ke 13 negara di dunia. Vios mulai diproduksi di dalam negeri sejak Desember 2013. Fasilitas produksi TMMIN Karawang 2 di kawasan industri Karawang International Industrial City (KIIC), Jawa Barat, ialah lokasi manufaktur model sedan yang memiliki tingkat kandungan dalam negeri 60% ini.

Sejak pertama kali diproduksi, pabrik TMMIN Karawang 2 telah menghasilkan sebanyak 110.500 unit Vios. Dari keseluruhan volume tersebut, sebanyak 93.900 unit diekspor ke mancanegara, sedangkan sebanyak 16.600 unit diserap pasar domestik. "Ekspor Vios adalah bukti nyata bahwa Indonesia memiliki potensi untuk memenangi kompetisi yang semakin kompetitif di era perdagangan bebas ini. Namun, kita harus terus-menerus bekerja keras menjaga daya saing, seperti memperkuat kedalaman industri otomotif dan kualitas sumber daya manusia, agar tetap dapat berkompetisi dan dipercaya sebagai basis produksi dan ekspor Vios," ungkap Warih melalui siaran persnya, pekan lalu.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya