Volvo Truk Indonesia Edukasi Pengemudi lewat Fuelwatch 2016

(Cdx/S-1)
02/6/2016 05:10
Volvo Truk Indonesia Edukasi Pengemudi lewat Fuelwatch 2016
(MI/CHADIE)

SEHEBAT dan secanggih apa pun sebuah mesin truk dalam hal efisiensi bahan bakar, besaran penghematan akan kembali dan tergantung kepada pengemudinya. Untuk itu, PT Volvo Trucks Indonesia (VTI) memberikan perhatian dalam porsi besar terhadap peningkatan kualitas para pengemudi melalui pelatihan-pelatihan yang diberikan kepada mereka. Menurut Director VTI Valery Muyard, keterampilan mengemudi yang semakin baik tentu akan berdampak pada meningkatnya keuntungan perusahaan sebagai akibat adanya pengurangan biaya operasional kendaraan, terutama dalam hal pemakaian bahan bakar.

Terkait dengan hal itu, PT Volvo Trucks Indonesia (VTI) kembali menggelar kompetisi untuk memilih pengemudi truk paling irit di seluruh Indonesia dalam kejuaraan Final Nasional Fuelwatch 2016 di Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, Senin (30/5). Pengemudi yang berhasil menggunakan bahan bakar paling minim di acara itu mendapat kesempatan untuk bertanding di ajang global yang diselenggarakan di Swedia, September mendatang. Tahun ini, Indonesia Final Fuelwatch diikuti 10 peserta yang terbagi dalam dua kategori, yaitu lima peserta onroad menggunakan truk Volvo FH16 dan lima peserta offroad menggunakan truk Volvo FMX.

Mereka ialah pemenang dari rangkaian kompetisi Fuelwatch Challenge 2016 yang telah digelar di seluruh wilayah Indonesia sejak Februari lalu. Setelah ke-10 pengemudi berkompetisi dengan teknik-teknik yang diberikan saat mulai menjadi pengemudi truk Volvo, akhirnya keluar dua nama pemenang di setiap kategori. Untuk efisiensi di kategori on road, Rahayu Sualdi dari PT Pechtech mencapai yang terbaik dengan angka 43,46 liter/100 km, sedangkan di kategori offroad diraih Erwinsyah dari PT Sigma dengan 29,44 liter/100 km.

Menurut Muyard, kompetisi Fuelwatch telah menjadi pelopor dalam mengedukasi pengemudi truk dan kegiatan itu merupakan yang keenam digelar VTI. "Fuelwatch Challenge 2016 menunjukkan kepada seluruh dunia keuntungan dari penghematan biaya bagi perusahaan sekaligus memberikan dampak positif terhadap lingkungan. Pengemudi memainkan peranan sangat penting dalam hal ini," tutur Valery Muyard seusai kompetisi. Para juara tahun lalu menjadi duta dari misi perusahaan dalam berbagi pengetahuan teknis dan prinsip-prinsip mengemudi hemat bahan bakar kepada rekan-rekan mereka.

Sistem dynafleet
Pada bagian lain, Service Product Manager VTI Nathan Simatupang mengatakan bahwa tidak sulit untuk mendapatkan penghitungan efisiensi setiap peserta karena truk Volvo telah dilengkapi sistem telematika yang diberi nama dynafleet. Sistem telematika itu mampu menyediakan informasi realtime untuk memantau status dan kondisi kendaraan serta perilaku setiap pengemudi bagi para pemilik armada. "Data ini akan menunjukkan konsumsi bahan bakar, identitas pengemudi, mengetahui lokasi truk," jelas Nathan. Melalui alat itu, sambungnya, pemilik armada juga bisa memantau dan meningkatkan produktivitas pengemudi melalui data yang didapat. Pasalnya, dynafleet yang menghubungkan setiap truk Volvo ke pemiliknya melalui jaringan GSM itu secara otomatis memberikan peringkat prestasi efisiensi penggunaan bahan bakar setiap pengemudi secara akurat.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya