Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PT Honda Prospect Motor (HPM) kembali menggelar lomba balap Honda Brio Speed Challenge (HBSC) dan Honda Jazz Speed Challenge (HJSC) pada Minggu (26/9). Ajang balap putaran ketiga di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor ini berlangsung seru dimana beberapa peserta muda berhasil unjuk gigi di ajang ini.
Pada ajang HBSC, Hendra Bonank dari tim Privateer masih dapat mempertahankan posisinya di posisi teratas di kelas Rising Star dengan catatan waktu 20 menit 18,527 detik yang diikuti oleh Dede Yoni dari tim BL Racing team dengan 20 menit 47,202 detik. Sedangkan di kelas Promotion, Naufal Rafif Busro dari NRB Motorsport berhasil menaklukan 10 putaran dalam 20 menit 10,439 detik. Rio R Bramantio berada dibelakang Naufal harus puas diposisi kedua dengan 20 menit 43,802 detik. Untuk kelas Rookie, Muchammad Hery Wibowo dari tim P-Five Racing Indonesia naik ke podium pertama dengan 20 menit 19,975 detik dan berhasil mengalahkan Samuel DO yang berada tepat dibelakangnya dengan 20 menit, 40,532 detik.
Pada ajang balap HJSC, M Ferrel Fadhil kembali menjadi juara pertama di kelas Master dengan catatan waktu 19 menit 18,196 detik. Di posisi kedua, Benny Santoso meraih catatan waktu 19 menit 33,678 detik, mengalahkan Fitra Eri yang ada dibelakangnya dengan catatan waktu 19 menit 34,298 detik. Pada kelas Rising Star, Radityo Mahendra untuk pertama kalinya juga berhasil naik ke podium teratas dengan 19 menit 21,888 detik yang diikuti oleh Annis Badro'Uf di posisi kedua dengan 19 menit 35,493 detik dan Ridho Gustov di posisi ketiga dengan 20 menit 5,665 detik. Untuk kelas Promotion, Vivaldhi Dwi Putra berhasil naik ke posisi puncak dengan 19 menit 34,956 detik, diikuti oleh Akheela Chandra di posisi kedua dengan 19 menit 37,163 detik dan Ridho Gustinov diposisi ketiga dengan 19 menit 42,741 detik.
Pada hari yang sama diselenggarakan pula ajang balap Indonesia Touring Car Race (ITCR) yang juga diikuti pembalap Honda. Pada ITCR 1500 kelas Master, Fitra Eri melaju di posisi pertama dengan catatan waktu 23 menit 13,150 detik. Sedangkan pada kelas Rising Star, Avila Bahar kembali memenangkan seri ini dengan catatan waktu 23 menit 22, 731 detik.
Sedangkan pada ITCR Max, Alvin Bahar yang tampil pada kelas Master berhasil finis di posisi kedua dengan catatan waktu 22 menit 9,732 detik. Sementara itu pembalap perempuan Honda, Canya Prasetyo berhasil naik ke posisi ke-5 pada seri ini dengan catatan waktu 20 menit 49,760 detik.
"Seri ketiga ajang HJSC dan HBSC berlangsung semakin kompetitif, terlihat dari beberapa pembalap baru yang berhasil muncul keatas podium. Kami berharap, hal ini akan terus berlanjut ke seri-seri mendatang dan membuat para pembalap semakin terpacu untuk dapat menghasilkan yang terbaik di seri selanjutnya," ujar Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM Yusak Billy.
Marquez mendapat sambutan yang sangat hangat dari para Ducatisti.
GIIAS 2024 telah berlangsung, dan beberapa model mobil baru mencuri perhatian pengunjung serta mencatat penjualan yang mengesankan.
Sejak 2023, Joan Mir telah berkompetisi di kelas MotoGP bersama Tim Repsol Honda dan telah meraih total 12 kemenangan Grand Prix dan 33 podium.
Kolaborasi Hot Wheels x Honda di GIIAS 2024 dirancang untuk memenuhi minat para kolektor dan pecinta otomotif.
Joan Mir sendiri menegaskan bahwa prioritasnya adalah tetap berada di tim pabrikan Honda, meskipun perpanjangan kontrak belum diumumkan.
Espargaro akan beralih ke pabrikan Jepang dalam peran uji coba di akhir karir balapnya yang telah membuatnya mencetak tiga kemenangan dan 11 podium di kelas utama sejauh ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved