Bosch Tawarkan Teknologi Mobil untuk Sepeda Motor

Nurtjahyadi
27/4/2016 21:39
Bosch Tawarkan Teknologi Mobil untuk Sepeda Motor
(AFP PHOTO / THOMAS KIENZLE)

SAAT ini teknologi dan fitur elektronik yang ada pada mobil kian canggih. Berbagai aplikasi elektronik membuat mobil mampu menghindar dari berbagai kondisi bahaya.

Hampir semua mobil modern kini tekah dilengkapi perangkat yang mampu mengoreksi arah belokan ketika terjadi over maupun understeer. Belakangan, beragam fitur dan teknologi canggih itu mulai ditularkan kepada kendaraan roda dua.

Salah satu penggagasnya adalah perusahaan penyedia layanan dan teknologi global Jerman Bosch, melalui divisi pengembangan untuk sepeda motor. Saat ini teknologi antilock braking system (ABS) Bosch telah mencapai generasi ABS 10. Teknologi ini memungkinkan roda tidak terkunci mati saat pengereman mendadak sehingga pengendara masih dapat mengendalikan laju sepeda motornya.

Dengan demikian, pengendara dapat bereaksi lebih cepat dan menghindarkan diri dari kondisi bahaya. Tahun ini, perusahaan mengeluarkan ABS 10, varian yang dirancang khusus untuk kebutuhan negara-negara berkembang.

Dengan fitur Side View Assist pengendara sepeda motor lebih aman berpindah jalur. Side View Assist terdiri dari empat sensor ultrasonik pada bodywork bagian depan dan belakang sepeda motor.

Sensor bagian belakang memantau blind spot di jalur samping kiri dan kanan, sementara sensor bagian depan mampu memonitor jarak aman di sekitar posisi sepeda motor. Sensor-sensor tersebut mampu memberikan peringatan kepada pengendara jika berada pada kondisi berbahaya ketika berpindah jalur.

Teknologi dengan istilah Elektronik Stability Program (ESP), atau Vehicle Stability Control (VSC) pada kendaraan roda empat kini bisa juga dimanfaatkan pada sepeda motor melalui teknologi Bosch MSC (motorcycle Stability Control).

MSC dikembangkan untuk sepeda motor performa tinggi di mana permintaan terbesar berasal dari Eropa, Jepang, dan Amerika Utara. Teknologi ini sudah dikembangkan oleh Bosch sejak 2013.

Dengan mengamati parameter pada kendaraan roda dua seperti sudut kemiringan, sistem ini bisa langsung mengatur rem elektronik dan intervensi akselerasinya sesuai dengan kondisi pengendara. Teknologi ini mampu mencegah motor dari selip atau tetap lurus saat mengerem di tikungan.

Teknologi konektivitas kini juga mulai merambah dunia roda dua melalui teknologi yang ditawarkan Bosch. Pertama, kelompok konektivitas terintegrasi ICC, yang menghubungkan sepeda motor dengan ponsel cerdas dan dapat digunakan untuk mengoperasikan aplikasi.

Kedua, unit kontrol konektivitas CCU untuk menghubungkan sepeda motor dengan cloud sehingga memungkinkan implementasi fungsi-fungsi seperti layanan panggilan darurat otomatis eCall saat mengalami kecelakaan. eCall secara otomatis melakukan panggilan darurat, dan memastikan pertolongan datang lebih cepat. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya