Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) terus berusaha untuk meningkatkan ekspor mobil utuh atau Completely Built-Up (CBU) dari Indonesia. Perlahan tapi pasti, kondisi ekspor Toyota Indonesia terus bergerak ke arah pemulihan.
Sepanjang kuartal pertama 2021, ekspor mobil CBU Toyota Indonesia mencapai 49.200 unit atau mengalami kenaikan 2% dibandingkan kuartal empat 2020 yang mencapai 48.000 unit. Angka tersebut semakin mendekati kinerja ekspor Toyota Indonesia sebelum pandemi, yakni 50.000 unit pada kuartal pertama/2020 lalu.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), ekspor CBU Toyota berkontribusi hingga 62% terhadap total ekspor otomotif nasional Indonesia. Kinerja ini memberikan sinyal positif bagi pelaku industri otomotif dalam hal pemulihan performanya.
Hal ini diungkapkan di acara 'Ngabuburit Bareng Toyota', Jumat (23/4).
Direktur Corporate Affairs TMMIN Bob Azam menyampaikan bahwa apa yang dicapai TMMIN dan pelaku industri otomotif lainnya tak lepas dari dampak positif sejumlah kebijakan pemerintah selama masa pandemi berupa mengucurkan subsidi dan stimulus untuk sektor industri terutama usaha kecil dan menengah di masa survival, dan diikuti dengan pemberian stimulus untuk meningkatkan daya beli dan mendorong pertumbuhan ekonomi di masa recovery yang telah dimulai.
"Kami berharap kondisi ekspor industri otomotif Indonesia tahun ini sudah mulai berangsur-angsur pulih dan setidaknya mencapai 80% dari pencapaian ekspor sebelum pandemi covid-19 melanda. Toyota Indonesia akan terus berupaya untuk meningkatkan kinerja ekspor dengan menyediakan kendaraan berkualitas global yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing pasar, sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong ekspor,” ungkap Bob Azam.
Kontribusi ekspor Toyota Indonesia diperoleh dari beberapa model dari berbagai segmen, yakni Sport Utility Vehicle (SUV), Multi-Purpose Vehicle (MPV), dan Sedan. Jika diurai, kinerja ekspor mobil utuh bermerek Toyota pada kuartal pertama, adalah Rush 11.600 unit, Vios 8.800 unit, dan Fortuner 7.300 unit. Kemudian, ada Kijang Innova, Avanza, Agya, Yaris, Sienta, dan Town Ace/Lite Ace dengan sumbangan 21.500 unit.
Selain mengekspor mobil secara CBU, Toyota Indonesia juga mengekspor kendaraan terurai atau Complete Knock Down (CKD) sebanyak 16.750 unit, serta mengekspor mesin bensin dan etanol tipe TR dan NR dengan total 32.000 unit dan komponen hingga 25 juta unit.
"Kami ingin terus berkontribusi bagi masyarakat dan negara tercinta ini melalui perkembangan industri hulu ke hilir, rantai pemasok lokal, hingga Small Medium Enterprise (SME) yang ditopang oleh pengembangan SDM yang mumpuni sejalan dengan filosofi kami: Make People Before Make Product," sambung Bob.
Toyota Indonesia selalu berkomitmen untuk mendukung pengembangan industri otomotif Indonesia yang berdampak positif bagi ekonomi Indonesia melalui kegiatan ekspor. Dimulai sebagai pengimpor, Toyota Indonesia kini berkembang bahkan menjadi basis produksi dan ekspor yang saat ini telah lebih dari 80 negara di dunia.
“Kami ingin terus meningkatkan peran penting Toyota Indonesia sebagai salah satu basis produksi dan ekspor bagi Toyota di pasar global. Terlebih dengan rencana Toyota Indonesia untuk memproduksi kendaraan Hybrid EV pada tahun 2022 untuk pasar domestik dan ekspor. Hal ini sejalan dengan semangat perayaan ulang tahun Toyota Indonesia yang ke-50, untuk terus berkontribusi bagi tanah air tercinta,” tutup Bob. (S-4)
Electrification Gathering Part II dihadiri oleh kurang lebih 60 peserta yang berasal dari AXIC dan TCF Family.
Model kendaraan Toyota yang laris dalam pameran otomotif tersebut antara lain Innova Zenix dan Veloz.
Pertamina berkolaborasi dengan Toyota untuk melakukan pengisian perdana dan test drive penggunaan Bioethanol yang bersumber dari batang tanaman Sorgum.
PT TAM memajang Hilux Rangga Campervan dan Hilux Rangga Mobile Waste Station di booth Toyota GIIAS 2024.
PT Toyota-Astra Motor (TAM) menghadirkan formasi lengkap kendaraan elektrifikasi (xEV) sebagai implementasi Multi Pathway Strategy di pameran GIIAS 2024 di Hall 5B ICE BSD City,
Selain itu, terdiri atas 3 titik parkir, Privilege Parking Spot merupakan area parkir dedicated yang disediakan khusus untuk semua jenis kendaraan elektrifikasi Toyota dan Lexus.
PT Selalu Cinta Indonesia (SCI) melakukan ekspor tiga kontainer produk alas kaki dengan merek Nike senilai US$405 ribu atau setara Rp6,50 miliar ke Uni Eropa (UE) dan AS di Salatiga, Jawa Tengah.
Korea Selatan terus mempromosikan produk-produk makanan dan minuman ke Indonesia. Salah satunya, produk pertanian seperti buah-buahan seperti strawberry dan peach.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melepas ekspor perdana 16 ribu pasang sepatu merek Hoka ke Amerika Serikat pada Jumat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas ekspor sebanyak 16.000 pasang sepatu produksi PT Yih Quan Foot Wear Indonesia di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).
Tren makanan dan minuman Korea yang semakin mendunia berkat Hallyu atau Korean Wave berhasil mendongkrak ekspor Korean Food ke pasar Indonesia. Hal itu pun dimanfaatkan
HARGA komoditas energi Indonesia pada tahun ini terutama di kuartal kedua ini terlihat sudah mengalami rebound, namun terbatas. Hal Ini terlihat pada harga komoditas utama ekspor
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved