Acuan Membeli Mobil Idaman Keluarga

Kendaraan roda empat kini telah bergeser bukan lagi menjadi barang mewah, tapi sudah menjadi kebutuhan keluarga di Indonesia. Hal ini tentu membuat para pelaku industri semakin gencar merilis produk-produk baru beraneka model dan tipe untuk menggoda masyaraat.

Banyaknya serbuan mobil-mobil terkadang membuat para calon konsumen sulit untuk menentukan mobil macam apa yang sesuai kebutuhan keluarga. Terlebih sejak tahun lalu masyarakat Indonesia 'dibombardir' oleh dua ajang pameran otomotif akbar berskala internasional yaitu Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) dan Indonesia International Motor Show (IIMS) yang juga telah merambah ke luar Jakarta.

Menyikapi tren ini situs jual-beli mobil daring mobil123 menggelar talk show bertajuk 'Tips Mencari Mobil Idaman Keluarga' yang diadakan di sebuah cafe di Jl Mahakam, Jakarta Selatan pada Selasa (29/3).

Menurut Automotive Sales & Marketing Professional Advisor sekaligus Praktisi Otomotif Paulus S Firmanto selaku pembicara, ada sejumlah faktor yang menjadi pertimbangan saat membeli mobil keluarga.

Yang pertama adalah kapasitas penumpang. Biasanya konsumen memilih mobil keluarga selalu mempertimbangkan kapasitas penumpang. Mobil keluarga bagi mereka merupakan mobil yang tidak hanya bisa mengangkut keluarga inti, tetapi juga keluarga besar.

"Umumnya konsumen mobil keluarga merupakan konsumen pemula yang biasanya masih memiliki orang tua lengkap dan keluarga yang anak-anaknya belum besar. Jadi kapasitas penumpang menjadi salah satu faktor penting," ujar Paulus.

Faktor kedua yang juga tak kalah penting adalah harga yang terjangkau. "Oleh karena itu fitur-fitur tambahan, seperti fitur keamanan, fitur keselamatan, desain, fitur kenyamanan serta hiburan menjadi faktor ke sekian yang menjadi pertimbangan."

Faktor ketiga adalah faktor konsumsi bahan bakar serta kemudahan dalam perawatan. "Karena biasanya pembeli kalangan ini merupakan first buyer, hal ini juga menjadi sangat penting terkait dengan belanja bulanan mereka," ujar Paulus.

Faktor keempat adalah resale value. Sebagai orang yang pertama kali membeli sebuah kendaraan, tentu mereka memiliki rencana ke depan untuk memiliki kendaraan yang lebih baik, seiring dengan meningkatnya kekuatan finansial. Mereka tentu akan selektif memilih kendaraan dengan resale value yang baik.

Namun pentingnya resale value akan berbeda di setiap keluarga yang menjadikan faktor ini masuk dalam daftar pertimbangan yang utama atau tidak.

"Hal ini juga dipengaruhi oleh motivasi dalam membeli sebuah kendaraan." menurut Paulus ada tiga motivasi orang dalam membeli. Yang pertama adalah tingkat kebutuhan. Lalu perilaku dan kemudian tujuan dalam membeli mobil.

Semua itu menurutnya adalah faktor pertimbangan internal. "Di lain pihak ada juga dari sisi eksternal. Saat ini penawaran diskon banyak sekali. Hal ini juga yang mempengaruhi pertimbangan orang dalam membeli sebuah mobil,"

"Yang bingung kalau sudah merambah ke soal gaya hidup. Kalau untuk urusan ini bisa mengabaikan berbagai faktor lainnya," pungkasnya.

Dalam hal membeli mobil bekas, National Technical Support Auto2000 H Agus Mustafa memaparkan bahwa apapun pilihan Anda dalam memilih mobil, hal yang paling utama diperhatikan adalah melihat service history-nya.

"Mobil yang memiliki service history yang baik (rutin servis di bengkel resmi), biasanya memiliki nilai yang lebih, baik bagi konsumennya maupun penjualnya," ungkap Agus. Artinya mobil itu terjamin dan mudah terdeteksi riwayatnya.

Agus berpesan untuk tidak membeli kendaraan yang pernah mengalami tabrakan parah. "Karena hal itu bisa mengubah struktur dan kekuatan kendaraan. Kalau cuma sekadar terserempet sepeda motor itu hal yang wajar," jelasnya. (CDX)