Diler dengan Fasilitas Plus-Plus

PARA pelaku bisnis di industri otomotif berupaya menelurkan ide-ide kreatif dalam upaya merebut hati calon konsumen mereka. Ide-ide kreatif itu dituangkan oleh agen pemegang merk (APM) dalam desain dan fasilitas yang ada diler mereka. Mereka berlomba-lomba memberikan berbagai fasilitas dan layanan lebih kepada konsumen yang tidak diberikan APM lain.

Seperti yang diberikan brand mobil premium asal Jepang yang memberi layanan 'plus-plus' melalui ruang pamer yang diberi nama Lexus Gallery. Ruang pamer yang berlokasi di Jl Proklamasi, Jakarta Pusat, itu didesain dengan konsep yang lebih mengutamakan kenyamanan pelanggan. Dari total luas bangunannya, 70% difungsikan sebagai customer lounge.

Menurut General Manager Lexus Indonesia Adrian Tirtajaya, gerai Lexus itu memiliki konsep berbeda dengan ruang pamer diler lainnya, yaitu konsep galeri. "Galeri Lexus bukan sekadar sebagai tempat transaksi, melainkan suatu destinasi untuk merasakan the Lexus experience. Untuk itu, Lexus Gallery dibuat senyaman mungkin dan didesain khusus," ujar Adrian di Jakarta, kemarin.

Di dalam galeri itu, ada enam ruangan yang bisa dinikmati konsumen setia, yakni ruang audio visual Mark Levinson, Tahara TV conference room, ruang perpustakaan, sky garden, sky library, dan VIP private room.

"Hal ini merupakan salah satu langkah Lexus Indonesia dalam rangka memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen. Pun merupakan langkah Lexus Indonesia dalam menerapkan peronalized luxury ownership experience kepada konsumen Lexus di Indonesia," tutur Adrian, Rabu (16/3).

Adrian juga menegaskan para pelanggan Lexus tidak dikenai biaya apa pun untuk menikmati fasilitas dan keramahtamahan di Lexus Gallery. Tata cahaya lampu, tata letak ruangan, dan pemilihan material melibatkan maestro dalam bidangnya yang turut merancang Lexus Menteng Gallery, yaitu B Sardjono Sani.

Lexus Gallery juga menyediakan beberapa orang Lexus Associates yang tugasnya hanya untuk melayani konsumen mengobrol dengan berbagai topik. Mulai dari soal mobil, gaya hidup hingga soal bisnis.

Kalau Lexus Indonesia memberikan layanan plus-plus bagi konsumenya yang umumnya sesuai bagi kalangan eksekutif, beda lagi dengan MINI Indonesia yang segmen pasarnya lebih menyasar kalangan muda. Ruang pamer MINI di kawasan elite Jl Sultan Iskandar Muda, Arteri Pondok Indah, hadir dengan konsep yang sangat unik.

Dengan luas bangunan 5.329 meter persegi, 35%-nya didedikasikan untuk area purna jual yang dirancang dengan aroma lifestyle sebagai tempat hang-out yang mengasyikkan. Bagian depan bangunan yang didominasi warna hitam dihiasi dua unit mobil MINI yang menempel ke dinding.

Sementara itu, di dalamya terdapat 11 workbay untuk melayani konsumen. Ruang pamer berdesain kreatif itu digunakan untuk menampilkan 13 unit MINI. Dirancang dengan desain arsitektur modern, ruang pamer itu juga memiliki area MINI driving simulator, MINI connected, dan butik MINI lifestyle and accessories yang menyediakan berbagai pernak-pernik merchandise khas MINI, serta area hiburan di rooftop yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat kumpul yang seru.

Kepuasan konsumen
Tidak hanya Lexus dan MINI Indonesia, Mercedes-Benz juga tidak mau ketinggalan dalam memanjakan konsumennya. Diler Mercedes-Benz yang dikelola PT Cakrawala Automotif Rabhasa (PT CAR) di Jalan Denpasar Raya, Kuningan, Jakarta Selatan, memiliki banyak layanan yang tidak dimiliki oleh diler lainnya.

Salah satunya ialah layanan servis yang dilakukan di bengkel yang sangat bersih dan dilengkapi pendingin udara. General Manager PT CAR Lisa Wijaya mengatakan bengkel bersih merupakan implementasi dari visi yang dimiliki oleh pemilik perusahaan yang sangat memerhatikan kebersihan. "Kita juga jual mobil yang tidak murah, jadi ya harusnya diperlakukan sebaik mungkin dan lingkungannya harus bersih. Apalagi, tujuan utama kita ialah untuk kepuasan konsumen. Apa yang sudah dibayarkan konsumen harus sepadan dengan apa yang mereka dapatkan," ujar Lisa ketika ditemui di Jakarta, Selasa (15/3).

Layanan spesial lainnya yang dimiliki diler itu ialah layanan antarjemput mobil yang akan diservis dan layanan tukar tambah kendaraan lama dengan yang baru.
"Kita bisa bantu tukar tambah dengan beberapa ketentuan. Salah satunya usia mobil lama tidak boleh lebih dari 10 tahun," pungkasnya.

Sementara itu, fasilitas 'plus-plus' tidak hanya diberikan oleh brand kendaraan roda empat. Sepeda motor Triumph yang resmi hadir di Indonesia pada 2014 lalu juga mencoba menyajikan sesuatu yang lain.

Selain fasilitas layanan penjualan kendaraan, layanan servis, penyediaan suku cadang hingga aksesori untuk para konsumen, ruang pamer brand sepeda motor ikonik asal Inggris tersebut menerapkan prinsip lebih terbuka. Meskipun banderol harga sepeda motor berada di rentang harga Rp300 juta hingga Rp500 juta lebih yang masuk kategori premium, diler Triumph Indonesia tidak mau 'membatasi pergaulan'.

Lahan parkir yang dimiliki diler Triumph yang terletak di Jl Pejaten Barat No 6, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, bebas digunakan oleh komunitas bikers mana pun sebagai tempat berkumpul. "Diler kami di mana pun mempersilakan komunitas motor apa saja untuk main dan berkumpul. Manfaat yang kami ambil ialah memperluas pertemanan, brotherhood (persaudaraan) sesama riders. Semua itu sesuai dangan filosofi yang dijunjung tinggi oleh Triumph, yaitu for the ride," ujar Managing Director PT Triumph Motorcycles Indonesia Paulus B Suranto lewat layanan pesan singkat pada 12 Maret lalu.

(Mus/S-1)