Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
EKONOMI global boleh saja melesu dalam 2 tahun terakhir, tetapi pasar otomotif Indonesia termasuk salah satu satu pasar yang paling dinamis jika dibandingkan dengan negara-negara ASEAN. Data ASEAN Automotive Federation (AAF) menunjukkan, dalam 2 tahun terakhir pasar otomotif Indonesia, terutama kendaraan roda empat, merupakan terbesar di ASEAN. AAF mencatat, dengan angka penjualan mencapai sekitar 2.766.140 unit hingga November 2015 lalu, Indonesia memberikan kontribusi terbesar, yaitu 940.072 unit atau memimpin dengan kontribusi penjualan mencapai 34%, kemudian diikuti Thailand dengan pangsa pasar 25,2%, Malaysia 21,6%, Filipina 9,5% dan negara lainnya 9,7%. Pencapaian ini lantaran pertumbuhan kelas menengah di Indonesia juga telah mendorong industri otomotif menjadi salah satu penggerak perekonomian bersama properti dan ritel.
Ini telah terasa sejak perekonomian Indonesia pulih sekitar 2004, setelah terpuruk saat mengalami krisis moneter pada 1988 lalu. Dengan semakin pulihnya ekonomi, jumlah kelas menengah di Indonesia turut meningkat. Menurut perkiraan berbagai lembaga, termasuk Bank Dunia, jumlah kelas menengah Indonesia dengan penghasilan per kapita di atas US$3.000 per tahun naik dari 37,7% pada 2003 menjadi 56,3% pada 2010. Angka ini terus bertambah seiring dengan peningkatan pendapatan per kapita Indonesia yang bisa berpeluang menjadi US$12.000 pada 2025 mendatang. Para pelaku industri otomotif mengakui bahwa pasar otomotif nasional kini semakin menarik. Meski 2015 lalu angka penjualan menurun, ke depan prospeknya tetap besar karena kebutuhan masyarakat untuk menunjang mobilitasnya semakin meningkat.
"Kita optimistis karena pasar otomotiif Indonesia masih sangat menarik. Realisasi bussines plan Toyota berjalan sesuai rencana," ujar Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto saat ditemui di sela-sela peluncuran Toyota New Rush TRD Sportivo Ultimo di Jakarta, Jumat (26/2). Optimisme pelaku industri otomotif itu juga mendapat dukungan pemerintah yang berjanji akan memberikan iklim usaha yang kondusif. "Industri otomotif memang pertumbuhannya baik. Salah satunya karena Toyota berinvestasi mulai 2015 sampai 2019 dengan nilai sekitar Rp20 triliun," kata Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin. Menurut data Kemenperin, Toyota menguasai sampai 32% pasar otomotif di Indonesia. Toyota telah mewujudkan investasi Rp40 triliun di Indonesia hingga 2014, sedangkan untuk periode 2015 sampai 2019 Toyota tengah merampungkan pabrik mesin di Karawang.
Jika pada 2015 Toyota menyuntik investasi Rp5 triliun, tahun ini diperkirakan menambah investasi lagi sebesar Rp5,4 triliun. Investasi yang dilakukan Toyota ini juga semakin menjadi daya tarik bagi industri otomotif lain untuk melakukan ekspansi. Sebut saja, Mitsubishi yang juga sudah membangun pabrik baru senilai Rp6 triliun. Begitu pula Isuzu dan Wuling (pabrikan otomotif Tiongkok) yang masing-masing menanamkan investasi sebesar Rp3,5 triliun dan Rp11 triliun.
Pasar SUV medium
Bicara soal pasar otomotif Tanah Air, konsumen Indonesia memang dikenal menyukai produk multi purpose vehicle (MPV) dan sport utility vehicle (SUV). Melihat tren pertumbuhan kelas menengah yang pesat, pabrikan otomotif pun bersaing menawarkan produk sesuai selera mereka. Salah satu segmentasi yang saat ini sedang digemari ialah pasar SUV. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat di tengah lesunya pasar secara umum pada 2015 lalu, penjualan di segmen SUV 4x2 justru meningkat dari 108.799 unit pada 2014 menjadi 128.251 unit. Segmen in merupakan satu-satunya yang mengalami pertumbuhan penjualan di sepanjang 2015, yaitu mencapai sekitar 20%. Bermunculannya produk baru dari berbagai merek ikut membuat penjualan di segmen ini terdongkrak.
Tercatat tidak kurang dari 26 produk dari berbagai brand yang bersaing di segmen SUV. Sebagai pemimpin pasar otomotif nasional, Toyota pun mengunggulkan Rush, kendaraan SUV yang telah diperkenalkan sejak 2006. Lantaran persaingan di segmen ini cukup sengit. Apalagi, hadirnya model city SUV, Toyota pun meluncurkan line-up terbaru dari Toyota Rush, yaitu TRD Sportivo Ultimo dan TRD Sportivo, yang kini bisa mengakomodasi 7 penumpang. "Kami tidak hanya berupaya mengakomodasi kebutuhan fungsi serta lifestyle dari medium SUV ini tetapi juga keamanan, kenyamanan, dan kesenangan dalam berkendara. Langkah ini sebagai upaya untuk terus melakukan apresiasi kepada pelanggan setia Toyota," kata Henry. Kehadiran line-up terbaru Toyota Rush yang kerap disebut sebagai SUV sejati ini diharapkan mendapat respons pasar yang positif seperti sejak pertama kali diluncurkan. Apalagi, Toyota Rush juga menjadi produk ekspor yang menandakan kualitasnya memang mampu diterima oleh pasar otomotif global.
(Uut/S-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved