Penutupan Ford tidak Pengaruhi Industri Otomotif Nasional

Basuki Eka Purnama
26/1/2016 12:52
Penutupan Ford tidak Pengaruhi Industri Otomotif Nasional
(AP/Alan Diaz)

PENUTUPAN PT Ford Motor Indonesia (FMI) dinilai tidak akan memengaruhi industri otomotif nasional. Hal itu dikatakan Dirjen Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan.

"Tidak ada pengaruh (terhadap industri otomotif), karena FMI belum punya industri di sini," kata Putu melalui pesan singkat, Selasa (26/1).

Putu menyampaikan, hingga kini, FMI masih menjadikan Indonesia sebagai pasar untuk menjajakan mobil asal Amerika Serikat tersebut.

Sebelumnya, Putu mengaku menerima surat elektronik berisi informasi tutupnya operasional PT FMI pada Senin (25/1) sore.

Dalam surel tersebut, pihak Ford menyampaikan akan tetap berkomitmen melayani pasar global sekaligus merestrukturisasi secara agresif bagian-bagian bisnis yang tidak memiliki jalur beralasan dalam mencapai pertumbuhan penjualan dan keuntungan yang berkesinambungan. Khususnya di negara-negara di mana dinamika pasar yang ada tidak
memungkinkan Ford untuk dapat bersaing secara efektif.

Menurut surel itu, setelah mempelajari secara seksama setiap opsi yang memungkinkan, Ford menyampaikan tidak ada jalur menuju keuntungan yang berkesinambungan di Indonesia. Oleh karena itu, pabrikan mobil asal Amerika Serikat tersebut akan menghentikan seluruh operasi di Indonesia sebelum akhir tahun 2016 dan mengonsentrasikan sumber daya yang ada di tempat lain.

"Keputusan ini baru saja kami ambil dan kami sudah mengomunikasikan kepada seluruh karyawan dan diler kami," tulis surel tersebut.

Sejalan perusahaan melaksanakan proses penutupan, lanjut surel itu, yang menjadi prioritas adalah untuk memastikan bahwa karyawan dan mitra diler dengan hormat mendukung mereka di dalam transisi ini.

"Selain itu, kami juga akan menghubungi para pelanggan kami untuk menjelaskan komitmen kami dalam memfasilitasi kesinambungan dukungan servis, suku cadang, dan garansi kendaraan mereka sehubungan dengan rencana penutupan ini," tutup surel itu. (Ant/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya