TIDAK sedikit pembeli mobil baru mengeluhkan kualitas audio bawaan kendaraan. Umumnya keluhan itu dilontarkan pengguna mobil kelas menengah ke bawah. Mereka kebanyakan mengeluhkan kualitas nada bas yang dinilai pas-pasan. Kalau pun bas terdengar jelas, biasanya diikuti dengan suara-suara yang tidak diinginkan sehingga cukup mengganggu.
Untuk memperbaiki kualitas audio standar bawaan mobil, Wahyu Widjaya dari Audioworks punya kiat jitu dengan biaya yang jauh lebih efisien.
Menurut Wahyu, kendaraan kelas menengah ke bawah yang ada saat ini pada dasarnya telah memiliki sistem audio dengan kualitas yang jauh lebih baik ketimbang mobil keluaran 10-20 tahun lalu.
Sebaiknya, kata dia, jangan dulu 'menghakimi' speaker standar bawaan dan menggantinya dengan speaker dengan daya lebih besar. Desainer audio brand Indonesia berlabel Domination itu menjelaskan suara-suara yang tidak enak di telinga itu biasanya berasal dari elemen-elemen pintu yang ikut bergetar oleh getaran suara dari speaker.
Oleh karena itu langkah pertama yang perlu dilakukan ialah menambahkan lembaran-lembaran peredam di bagian pintu untuk mengeliminasi getaran yang mengganggu kemurnian suara speaker.
"Yang paling utama diberikan peredam ialah di bagian pintu depan dan belakang tempat speaker standar bercokol," ujar Wahyu di sela-sela acara komunitas TeRuCI (Terios-Rush Club Indonesia) di Jakarta, pekan lalu.
Lembaran peredam tersebut sebaiknya dipasang di bagian dalam pelat pintu bagian luar dan pelat pintu di balik doortrim serta di bagian doortrim.
Wahyu berpesan, khusus bagian pelat di balik doortrim sebaiknya peredam dipasang utuh tanpa dilubangi untuk menutup bagian dalam pintu kendaraan (kecuali bagian speaker tentunya).
"Kenapa ditutup? Karena fungsinya untuk membuat pintu menjadi lebih solid seperti sebuah boks alami bagi speaker. Kalau dilubangi ya percuma saja," jelas instalator yang kenyang menjuarai kontes audio di mancanegara itu.
"Saya berani menjamin dengan pemasangan peredam saja, sudah mampu meningkatkan kualitas suara bas hingga dua kali lebih bagus. Ini sudah terbukti sepanjang pengalaman saya menjadi instalator," tegasnya.
Jika masih dianggap kurang nendang, tambah Wahyu, boleh Anda pikirkan untuk meng-upgrade-nya dengan speaker berdaya lebih besar. "Namun, jika output head unit bawaan kendaraan tidak kuat mengumpan daya ke speaker tersebut, Anda bisa menambahkan power amplifier dengan daya yang sesuai."
Hingga tahap ini biasanya suara bas sudah terdongkrak jauh. Kecuali, Anda memang penggemar audio yang menggelegar sehingga dibutuhkan lagi penambahan power amplifier, speaker, subwoofer lengkap dengan boks yang sesuai dengan spesifikasinya.
Satu lagi, jangan melupakan penggunaan kabel-kabel audio yang berkualitas. Sampai tahap ini tentu saja memerlukan biaya yang tidak sedikit. Semua itu tergantung selera dan anggaran Anda. (Cdx/S-2)