Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PAMERAN otomotif utama Tanah Air, Indonesia lnternational Motor Show (IIMS) 2019, secara resmi dibuka oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (25/4).
Airlangga mengatakan sesuai tema yang diusung “Your Infinite Automotive Experience”, pameran ini tidak hanya berskala internasional melainkan medium yang tepat bagi ekosistem industri otomotif di Indonesia untuk mengeduksi pengunjung, memacu kegiatan bisnis bersama para stakeholder serta sarana rekreasi bagi keluarga.
"Semoga pameran yang menampilkan produk dan teknologi terkini bermotor termasuk kendaraan listrik selama 11 hari ini dapat menjadi barometer baru pameran otomotif internasional serta meningkatkan kegairahan industri otomotif di Tanah Air," ujar Airlangga.
Ia menyebut kinerja industri otomotif tahun 2018 menunjukan capaian-capaian yang cukup menggembirakan di antaranya produksi kendaraan roda 4 atau lebih tahun 2018 mencapai 1,34 juta unit atau setara US$13,76 miliar. Sementara ekspor sebesar 346 ribu unit atau setara US$4,78 miliar di tahun yang sama.
Baca juga: IIMS 2019 Tawarkan Unsur Maritim dan Mobil Baru
Menurutnya, industri otomotif nasional sebagai salah satu sektor andalan dalam roadmap Making Indonesia 4.0, ditargetkan pada tahun 2030 dapat menjadi basis produksi kendaraan bermotor internal combustion engine (ICE) maupun eIectrified vehicle untuk pasar domestik maupun ekspor.
Hal itu dengan didukung oleh kemampuan industi dalam negeri untuk memproduksi bahan baku dan komponen utama serta optimalisasi produktivitas sepanjang rantai nilai industri tersebut.
Dalam roadmap pengembangan industri kendaraan bermotor, pemerintah mentargetkan pada tahun 2025 20% dari total produksi kendaraan baru di Indonesia sudah berteknologi electrified.
"Sehingga dapat mendukung komitmen pemerintah Indonesia untuk dapat menurunkan emisi gas rumah kaca (C02) sebesar 29% pada 2030 tanpa bantuan internasional, sekaligus menjaga kemandirian energi nasional," kata Airlangga.
Sesuai dengan roadmap tersebut, pemerintah telah mempersiapkan program pengembangan kendaraan emisi karbon rendah atau biasa disebut Program Low Carbon Emission Vehicle (LCEV). Program ini, terdiri dari tiga sub program yaitu kendaran hemat energi harga terjangkau (LCGC), electrified vehicle dan flexy engine.
Namun, ia mengatakan banyak tantangan yang harus dicari solusinya untuk memperkenalkan program ini. Diantaranya, terkait penerimaan masyarakat terhadap kendaraan electrified vehicle, kenyamanan berkendara, infrastruktur pengisian energi listrik, rantai pasok dalam negeri, adopsi teknologi dan regulasi.
"Tantangan lainnya juga termasuk dukungan kebijakan baik fiskal maupun nonfiskal agar kendaraan electrified vehicle dapat dimanfaatkan oleh masyarakat tanpa harus dibebani biaya tambahan yang tinggi," terangnya.
Pameran otomotif Telkomsel: Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2019 dijadwalkan akan berlangsung dari 25 April hingga 5 Mei 2019 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Ajang IIMS kali ini akan berbeda dari acara-acara sebelumnya karena konsepnya tidak sekadar motor show. Selain akan diikuti oleh 36 brand otomotif, pameran juga memasukkan unsur maritim.
Presiden Direktur Dyandra Promosindo, penyelenggara IIMS, Hendra Noor Saleh, mengatakan pelibatan kalangan maritim karena berkaca pada motor show di Asia dan Eropa. Unsur itu juga dirasa penting mengingat Indonesia merupakan negara maritim atau kepulauan terbesar di dunia.
"IIMS 2019 menghadirkan berbagai elemen dan menjadi baromater pameran di luar negeri," ujar Hendra dalam konferensi pers di sebuah hotel di bilangan Rasuna Said, Jakarta Selatan, pekan lalu.
“Tahun ini untuk pertama kalinya, kami menghadirkan unsur maritim. Beberapa kali saya melihat motor show di luar negeri, di Asia dan Eropa, maritim itu selalu ada, boat yang memiliki mesin dan penggerak mirip dengan otomotif,” terangnya.(OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved