Mazda Indonesia Panen Penghargaan di Akhir Tahun

Nurtjahyadi
15/12/2015 00:00
Mazda Indonesia Panen Penghargaan di Akhir Tahun
()
DI sela kegiatan pemeran otomotif GIIAS Surabaya Auto Show 2015, PT Mazda Motor Indonesia mengundang sejumlah wartawan baik lokal maupun Jakarta untuk menghadiri preskon yang menjelaskan pentingnya pasar Jawa Timur, khususnya Surabaya bagi Mazda. Menurut Presiden Direktur MMI Keizo Okue, Surabaya merupakan kota yang sangat penting di mana wilayah ini (Jawa Timur) di tahun 2015 ini berkontribusi terhadap penjualan nasional Mazda sebesar 5%-7%, terhitung hingga November.

"Dengan keseimbangan antara inovasi serta keasyikan berkendara, Mazda selalu berusaha untuk menghadirkan produk-produk dengan fitur dan teknologi terdepan yang menjadikan mobil Mazda bukan hanya sekadar sarana transportasi. Landasan yang dibawa selalu oleh semanga Be Alive Mazda inilah yang ingin kami hadirkan di Surabaya Auto Show 2015 ini," ujar Okue dalam siaran resminya.

Hasil kerja keras MMI dalam memberikan layanan terbaiknya juga berhasil diwujudkan dengan diraihnya penghargaan tertinggi JD Power Asia Pacific Indonesia untuk Customer Satisfaction Index (CSI) Study dan sejumlah penghargaan lain, salah satunya adalah keberhasilan Mazda2 meraih gelar Car of the Year 2015 versi majalah AutoBild Indonesia. Di ajang yang sama Mazda2 juga berhasil menjadi Best Compact Hatchback, Best Fuel Consumption.

Masih di ajang AutoBild Award, New Mazda6 dan Mazda CX-5 juga berhasil meraih penghargaan masing-masing yaitu Best Big Sedan dan Best Medium SUV. Sementara Technical Forum di ajang tahunan Mazda Power Drive yang digelar Juni 2015 lalu, MMI mendapat penghargaan khusus untuk kategori APM Care for Community.

Sebenarnya ada dua study yang dilakukan oleh JD Power yaitu indeks kepuasan pelanggan saat melakukan servis di bengkel (CSI) dan indeks kepuasan pelanggan saat membeli kendaraan/Sales Satisfaction Index (SSI) yang meneliti tingkat kepuasan pelanggan mulai dari ia datang ke showroom hingga kendaraan itu diantar ke rumah. Menurut Customer Service Director MMI Seiji Toyota, penilaian CSI yang dilakukan terhadap kepuasan pelanggan Mazda menurut study JD Power, menonjol dalam hal sales inisiation dan delivery.

Keizo Okue mengakui saat ini peringkat Mazda untuk SSI merosot di urutan ke-7, padahal tahun 2014 lalu MMI berada pada peringkat pertama. Menurut Okue, hal itu disebabkan oleh banyaknya permintaan konsumen terhadap kendaraan Mazda terkait dengan peluncuran model terbaru di awal tahun 2015 lalu. Ia tidak menyangka model dan brand Mazda mendapat respons yang sangat tinggi saat itu. "Akibat demand yang tinggi membuat kami tidak mampu memenuhi permintaan konsumen. Dan hal itu mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen kami," jelas Okue san di Surabaya, Kamis (10/12).

Ia membeberkan bahwa dalam proses pembelian kendaraan pihaknya mendapat poin tinggi namun akhirnya tereduksi akibat tidak bisa memenuhi derasnya permintaan terkait waktu pengiriman. "Karena kami tahu penyebabnya, maka ke depannya kami akan terus memperbaiki diri dalam upaya merebut SSI tertinggi," janjinya. Ia menambahkan pihaknya tidak perlu merasa malu untuk mengakui adanya penurunan kepuasan. Hal ini justru akan memacu kami untuk berbuat jauh lebih baik lagi.

Okue san juga mengatakan pihaknya akan berupaya keras untuk mempertahankan peringkat CSI yang telah diraih oleh MMI. "Kami akan mempertahankan gelar ini untuk menjadi yang terbaik. Penghargaan JD Power ini diharapkan bisa
menjadi penyemangat kami untuk meningkatkan prestasi kami di sektor lain," tutup Okue. (CDX)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya