DEPUTY Managing Director Suzuki R4 Davy Tuilan mengungkapkan bahwa Suzuki Indonesia resmi menjual Suzuki Ciaz sedan di pasar tanah air. Pernyataan itu diungkapkannya kepada sejumlah wartawan yang diundang oleh Seven Event untuk menghadiri pameran otomotif GIIAS Makasar Auto Show 2015.
"Bisa dibilang Makassar akan menjadi tempat peluncuran perdana sedan Suzuki terbaru itu," ujar Davy dalam acara makan malam santai di sebuah resto makanan laut di Makassar, Selasa (24/11).
"Untuk harganya, kami akan menjual dengan harga on the road DKI Jakarta Rp275 juta untuk versi manual dan Rp285 untuk versi otomatisnya," tambahnya.
Davy juga mengungkapkan, meskipun pasar sedan di Indonesia hanya menempati porsi yang sangat kecil dari total pangsa pasar otomotif nasional, peluncuran Ciaz tetap dianggap penting. Menurut Davy mengapa Suzuki memasarkan Ciaz di pasar pessenger karena "Pemerintah meminta kita untuk menggalakkan ekspor, yang berarti ke pasar global. Sementara pasar global dikuasai oleh segmen sedan." Oleh karena itu, lanjut Davy, sedan harus tetap ada.
"Kalau kita mematikan sedan sama sekali, bagaimana kita bisa bersaing di pasar global. Jadi kita harus tetap jual sedan, meskipun di sini jualannya kecil." tegasnya.
Bagi saya di Suzuki, untuk bisa disebut sebagai sebuah brand besar di Indonesia, harus tetap punya sedan, "dan itu yang saya sampaikan kepada pihak prinsipal saya.
Suzuki Ciaz hadir dengan panjang 4.490 mm, lebar 1.730 mm, tinggi 1.485 mm dengan jarak sumbu roda 2.650 mm, sedangkan ground clearance-nya mencapai 170 mm. Kendaraan yang memiliki volume bagasi 510 liter ini dibekali mesin mesin berbahan bakar bensin mengusung kapasitas 1.372 cc bertenaga 91 bhp dengan torsi 130 Nm. Mesin bensin ini diklaim sangat efisien bahan bakar, salah satunya berkat adanya pengurangan bobot kendaraan secara signifikan.
Menurut penilaian beberapa media otomotif di dunia, desain Ciaz ini tidak secantik saat ia masih dalam format konsep, namun tetap mencolok di jalan berkat gril krom berukuran besar dan lampu utama dengan desain menyapu kebelakang yang dimilikinya.
Penambahan jarak sumbu roda juga menghasilkan sapuan cantik pada garis atap yang melandai ke pangkal penutup bagasi yang mungil. Meskipun bokongnya menjulang seperti Baleno, namun desainnya jauh lebih cantik dengan rancangan lampu kombinasi bergaya mobil Eropa. (cdx)