PARA peneliti di Ford Motor Company telah lama mencari jalan keluar untuk membuat pabrikan otomotif lebih berkelanjutan. Yang terbaru adalah menemukan lem untuk menempelkan foam perekat pada plastik dan logam yang dapat didaur ulang karena selama ini lem yang digunakan tidak bisa didaur ulang.
Ford Motor Company tengah melakukan inovasi untuk menciptakan bahan perekat yang terinspirasi dari kadal. Ford juga akan melakukan riset bersama Procter & Gamble untuk menggunakan biomimicry sebagai solusi bisnis.
Bantalan kaki kadal membuat reptil ini bisa menempel di hampir semua permukaan dan dapat dengan mudah melepaskan dirinya dari permukaan tersebut tanpa meninggalkan jejak. Kemampuan kadal dewasa mampu menahan beban seberat 133kg juga menjadi sorotan.
senior technical leader for plastics and sustainability research Ford Debbie Mielewski menjelaskan bahwa kadal bisa menjadi inspirasi inovasi bahan perekat untuk penggunaan di Ford secara global.
"Memecahkan masalah ini bisa menghemat biaya dan jelas sekali menghemat penggunaan sumber daya lingkungan," kata Mielewski. "Artinya, kita dapat meningkatkan daur ulang ke lebih banyak foam dan plastik dan kedepannya mengurangi jejak lingkungan."
Didukung dengan metode biomimetic, Ford menggelar sebuah forum di kampus Dearborn dengan partisipasi dari Procter & Gamble dan The Biomimicry Institute, sebuah organisasi nirlaba yang berkomitmen untuk mendorong pendekatan inovatif yang mencari solusi berkelanjutan bagi alam untuk menghadapi tantangan di masa modern.
Hampir 200 peneliti dan desainer ambil bagian dalam sesi ini untuk mempelajari biomimicry dan bagaimana untuk mengaplikasikannya dalam pekerjaan mereka.
“Di Procter & Gamble kami memiliki keinginan untuk menggunakan biomimicry sebagai jalan untuk memperluas pendekatan kami untuk memecahkan tantangan penelitian." ujar Lee Ellen Drechsler, director for corporate connect and development, The Procter and Gamble Company.
Gretchen Hooker, project manager for design challenges di The Biomimicry Institute mengatakan bahwa pendekatan biomimetic bukan merupakan hal yang baru. "The Bullet Train di Shinkansen, Jepang terinspirasi dari burung pekakak. Velcro menangkap isyarat dari duri, dan jarum medis dikembangkan dari nyamuk. Rasa keingintahuan dari pendekatan ini di beberapa dekade terakhir telah meningkat seiring perubahan iklim dan tantangan lingkungan juga semakin meningkat, papar Hooker.
Selain mendaur ulang, tim desain Ford telah bekerja hampir satu dekade untuk menemukan teknologi yang diinspirasi oleh alam, dengan kesuksesan dalam produksi benang untuk bahan tempat duduk dan headliners. Ford adalah satu–satunya perusahaan otomotif yang menggunakan Unifi’s high-performance REPREVE fiber, yang terbuat dari 100% bahan daur ulang termasuk botol plastik pada kendaraannya.
Desainer Ford kini mencari hal baru untuk mengembangkan komitmen untuk kembali ke alam dan lebih jauh mengembangkan materi daur ulang untuk bahan kain pada kendaraan, termasuk kadal.
"Kami melihat lebih jauh lagi dari komitmen kami untuk mengurangi jejak lingkungan, mengambil pendekatan holistik dan biomimetic dirasa baik karena alam memiliki efisiensi dalam hal desain dan menggunakan sedikit sumber. Alam adalah pendamping yang tebaik." kata Carol Kordich, global sustainable fabric strategies and development di Ford.(Cdx)