INDONESIA kembali menunjukkan taringnya di ajang kompetisi dunia The 10th Isuzu World Technical Competition. Bertempat di Fujisawa Training Center, dua mekanik Isuzu Indonesia berhasil naik podium, yaitu juara pertama pada kategori Light Commercial Vehicle (LCV) dan juara kedua
Pada kategori Commercial Vehicle (CV) kategori B. Ini merupakan kemenangan ketiga kalinya berturut-turut di mana Isuzu Indonesia berhasil menguasai podium puncak.
I-1 Grand Prix, Isuzu World Technical Competition adalah ajang kompetisi para mekanik Isuzu dari berbagai negara. Pada tahun ini kompetisi mengalami perubahan, di mana sebelumnya kompetisi hanya diperuntukkan bagi kendaraan komersial. Tahun ini kategori perlombaan ditambah untuk segmen kendaraan light commercial vehicle.
Untuk kompetisi kendaraan komersial dibagi menjadi dua kategori, yaitu kategori A untuk negara–negara yang telah menjalankan regulasi emisi Euro 4 keatas dan kategori B untuk dengan regulasi emisi dibawah euro4. Indonesia sendiri masuk ke dalam kategori B dan bersaing dengan 24 negara lainnya.
Sistem pengujiannya terdiri dari tes teori, tes mesin dan tes kendaraan. Segment komersial menggunakan mesin type 4JJ1TC dan kendaraan yang digunakan adalah Isuzu NLR85, sedangkan untuk segmen light commercial menggunakan D-Max dan sebuah misteri box yaitu Rotor Disc & Camshaft di mana peserta tidak mengetahui unit yang akan dikompetisikan sebelumnya.
Tim Isuzu Indonesia kali ini diwakilkan oleh Nur Hidayat (Astra Isuzu SKH Bandung ) dan Agus Rahmat (Astra Isuzu SKH Bandung) dan dipimpin oleh coach Reiner Tandiono untuk segmen komersial, sedangkan untuk segmen light commercial vehicle oleh coach Wawan Murwandoyo yang keduanya dari Training Center Isuzu Indonesia, dengan anggota tim Joko Priyono (Astra Isuzu Pramuka) dan Widodo Sumarto (Astra Isuzu Ciputat).
Pemilihan peserta kompetisi ini melalui ajang Isuzu Technical Skill Contest tingkat nasional, dan kemudian selama 1,5 bulan merea melalui training intensif baik secara teori dan praktek yang dilakukan di Training Center Isuzu Indonesia di Pondok Ungu Bekasi.
President Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia Yohannes Nangoi mengatakan "Prestasi yang dicapai Isuzu Indonesia adalah bukti bahwa kemampuan mekanik Indonesia diakui secara dunia."
Nangoi menambahkan bahwa peran mekanik pada segmen komersial sangat penting, karena kendaraan komersial butuh perawatan dan perbaikan kendaraan dengan waktu yang sesingkat–singkatnya, karena kendaraan merupakan asset operasional untuk kegiatan bisnis. "Oleh karena itu mekanik yang handal adalah harga mati bagi kami," tegas Nangoi. (RO/Cdx)