Mesin Rotari Generasi Baru SKYACTIV-R Hadir di RX-Vision

SETELAH lama ditunggu-tunggu oleh para penggemar mesin rotari Mazda dan para pengamat otomotif global, Mazda Motor Corporation akhirnya menghadirkan mobil konsep sport terbarunya Mazda RX-VISION di perhelatan Tokyo Motor Show 2015. Mobil bermesin rotari dari Mazda ini merupakan simbol dari semangat 'never-stop-challenging' khas Mazda.

Mesin rotari Mazda memiliki konstruksi unik. Mesin ini menghasilkan tenaga melalui gerakan putar dari sebuah triangular rotor berbentuk segitiga yang eksentrik. Setelah melewati begitu banyak tantangan dari sisi teknis, Mazda berhasil mengkomersilkan mesin ciptaan Felix Wankel pertama kali di Cosmo Sport (juga dikenal sebagai Mazda 110S) pada 1967.

Salah satu keistimewaan mesin ini adalah kemampuan berputarnya yang tinggi dan sangat responsif, minim getaran, serta performanya yang dahsyat dibandingkan dengan mesin piston dengan ukuran kapasitas yang setara.

Untuk mesin rotari sekelas 1.5 liter performanya bisa setara bahkan melebihi mesin piston berkapasitas 3.0 liter. Sayangnya mesin ini dikenal doyan mengonsumsi bahan bakar, dan oli, serta penghasil emisi yang tinggi.

Sebagai satu-satunya brand mobil yang memproduksi kendaraan bermesin rotari secara massal, Mazda terus-menerus berupaya meningkatkan performa dan efisiensi bahan bakarnya sehingga kelemahan mesin ini bisa diminimalisasi. Pada 1991 Mazda bahkan berhasil memenangkan 24 Hours of Le Mans dengan mobil balap bermesin rotari. Selama bertahun tahun, mesin rotari telah berhasil melambangkan kreativitas dan juga perjalanan tanpa lelah dari Mazda dalam menghadapi berbagai macam tantangan.

Namun masivnya tuntutan pecinta lingkungan dalam menetapkan standar emisi kendaraan akhirnya terpaksa membuat Mazda menyetop produksi jenis mesin yang sudah menjadi identik dengan namanya itu karena belum ditemukan teknologi yang mampu membuat mesin itu memenuhi persyaratan emisi yang ketat. Meskipun demikian Mazda tidak pernah berhenti dalam melakukan riset dan upaya pengembangan mesin rotari.

Sepertinya Mazda tidak rela mesin yang selama ini telah menjadi bagian dari perjalanan sejarahnya itu harus berakhir dengan cara seperti itu. Mazda masih melihat adanya potensi besar untuk memanfaatkan mesin berukuran kompak namun mampu menghasilkan performa tinggi itu.

SKYACTIV-R sebagai generasi terbaru dari mesin rotari Mazda telah mengekspresikan tekad Mazda dalam menghadapi tantangan-tantangan yang ada melalui semangat Mazda yang selalu memiliki ide untuk mendobrak tradisi yang sudah ada dengan didukung teknologi terdepan yang dimilikinya, seperti yang dilakukan Mazda ketika mengembangkan SKYACTIV Technology.

"Kami di Mazda berharap dapat terus menyuarakan visi masa depan Mazda seperti yang baru saja kami luncurkan di Tokyo Motor Show 2015," Ujar Masamichi Kogai, Representative Director, President and CEO Mazda Motor Corporation. "Mazda akan terus melakukan inovasi-inovasi terbaru sebagai bagian dari upaya Mazda untuk membangun hubungan yang khusus dengan seluruh pelanggan Mazda agar dapat menjadi satu-satunya brand yang dicintai pelanggan kami," Tutup Kogai. (Cdx)