Robot Taxi, Taksi tanpa Supir

SEBUAH perusahaan baru di Tokyo Jepang berencana meluncurkan armada taksi yang dapat berjalan tanpa pengemudi. Armada yang diberi nama Robot Taxi merupakan join venture antara pembuat video game DeNA Co dan perusahaan pengembang teknologi berkendara terotomatisasi ZMP Inc.

Rencananya taksi yang dapat berjalan sendiri tanpa pengemudi ini sudah bisa beroperasi di Tokyo sebelum Olimpiade Musim Panas mendatang. Japan Times mengabarkan, perusahaan tersebut mengumumkan akan mengundang warga untuk mencoba mobil taksi eksperimen itu di jalan umum awal tahun depan.

Mobil-mobil yang dapat berjalan sendiri itu akan mengantarkan 50 orang warga dari Fujisawa, di Kanagawa Prefecture untuk rute-rute jarak pendek. Uji coba ini merupakan bagian dari sebuah proyek yang lebih besar. Negeri itu ingin layanan ini sudah bisa dioperasikan untuk melayani acara olimpiade internasional.

Saat ini sudah banyak perusahaan serupa yang melakukan uji coba semacam ini, namun ada sebuah perbedaan mencolok di sini. Yang pasti taksi aneh ini sudah akan dioperasikan di jalan umum, dan akan menjadi yang pertama di antara kendaraan otonom yang beroperasi di jalan umum untuk mengantar penduduk kota.

Merea yang mengendarai Robot Taxi juga merupakan orang-orang biasa, bukan insinyur ataupun programmer. Contohnya seperti yang dilakukan pada kendaraan otonom milik Google saat ini.

Menurut Japan Times, Pemerintah Prefektur Kanagawa mengatakan, sebelumnya mereka telah melakukan percobaan dengan mobil-mobil terotomatisasi itu di jalan-jalan bebas hambatan. Namun yang satu ini akan menjadi yang pertama dioperasikan di jalan-jalan warga.

"Kali ini percobaan taksi robot akan dilakukan di jalan-jalan perkotaan yang sebenarnya. Saya rasa ini cukup menakjubkan," ungkap Gubernur Prefektur Kanagawa Yuji Kuroiwa, Kamis lalu dalam acara perkenalan moda
transportasi ini kepada sejumlah wartawan di Yokohama.

Rencananya perusahaan taksi robot itu juga akan melakukan dua uji coba lagi untuk melihat bagaimana kendaraan otonom tersebut dapat digunakan jika terjadi bencana alam. (Cdx/sumber Autoevolution)