Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERUSAHAAN otomotif Jerman, Volkswagen (VW) mengumumkan pada Kamis (13/9), akan berhenti memproduksi mobil ikonik VW Beetle pada tahun 2019. VW menghentikan produksi VW Beetle dengan alasan ingin fokus mengembangkan mobil listrik.
VW Beetle awalnya dikembangkan pada 1930-an, sebagai salah satu simbol kekuatan industri Jerman setelah Perang Dunia II. Pada 1960-an, Beetle yang
biasa disebut "VW Kodok" oleh orang Indonesia menjadi kendaraan ikonik kaum muda hampir di seluruh dunia.
Mobil berdesain unik ini sempat berhenti dibuat di Amerika Serikat pada 1979, kendati tetap diproduksi di Meksiko dan Amerika Latin.
Pada pertengahan 1990-an, saat Volkswagen berjuang menghidupkan kembali penjualan di Amerika Serikat, Chief Executive Ferdinand Piech mendorong
perusahaan memperbarui model Beetle. Hasilnya, sebuah Beetle berbentuk bulan sabit yang disebut "New Beetle" meluncur pada 1998.
New Beetle pun meroket, terjual lebih dari 80.000 di Amerika Serikat pada 1999. Secara keseluruhan, VW telah menjual sekitar 500.000 Beetle secara
global sejak 1998, kata perusahaan itu.
Volkswagen menjual 11.151 Beetle di Amerika Serikat selama delapan bulan pertama 2018, turun 2,2 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Konsumen AS yang mencari kendaraan bermerek VW justru memilih model sedan Jetta, atau mobil sport kompak Tiguan. Jetta, Tiguan dan Beetle dibangun
untuk pasar Amerika Utara dan pasar lainnya dari sebuah pabrik di Meksiko. Akhirnya, masa-masa kejayaan Beetle perlahan meredup sejalan dengan skandal
emisi yang dialami VW dalam tiga tahun belakangan.
Volkswagen pun beralih dari Beetle kemudian bersiap meluncurkan serangkaian kendaraan listrik guna menyasar konsumen modern yang peduli perkembangan
teknologi dan lingkungan.
Dalam sebuah pernyataan, Kepala Volkswagen Amerika Hinrich Woebcken, mengatakan ketika perusahaan meningkatkan strategi elektrifikasinya, tidak
ada rencana untuk menggantikan Beetle.
Namun, pernyataan tersebut tidak mengesampingkan jika di masa depan VW kembali meluncurkan mobil-mobil berdesain unik.
VW telah memiliki purwarupa ID Buzz yang modelnya terlihat seperti VW Combi dengan tampilan yang futuristik dengan penggerak listrik. Perusahaan mengatakan akan hadir dua model khsuus untuk Beetle -- Final Edition SE dan Final Edition SEL - di Amerika Serikat dengan teknologi driver-assistance. (Ant/OL-08)
Para pekerja di pabrik Volkswagen di Chattanooga, Tennessee, memilih menjadi toko serikat, menandai kemenangan pertama buruh terorganisir di industri otomotif di Amerika Selatan.
Brasil sedang bersiap melakukan revolusi kendaraan hibrida. Produsen mobil global berlomba menggelontorkan miliaran dolar AS untuk pengembangan kendaraan ramah lingkungan.
Tidak hanya kendaraan bermesin pembakaran internal atau ICE, Indomobil Plaza juga juga turut memamerkan berbagai kendaraan elektrifikasi dari berbagai merek Indomobil Group.
Beetle Battle IV ini merupakan event ‘goes to’ dari serangkaian acara yang akan digelar di beberapa kota besar di Indonesia.
Peningkatan tajam penjualan kendaraan SUV yang boros bahan bakar oleh tiga produsen mobil terbesar dunia mengimbangi keuntungan iklim dari transisi perusahaan tersebut ke kendaraan listrik.
Head of Sales GMM Badawi Marhasan mengatakan The All-New Tiguan Allspace, merupakan model VW terlaris di Indonesia, yang sejak pertama kali diluncurkan secara global pada 2017
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved