Auto2000 Perkenalkan Proses Mengolah Limbah pada Ribuan Murid SD
Nurtjahyadi
06/5/2015 00:00
(CEO Auto2000 SuparnoDjasmin (kanan) menyematkan helm keselamatan kerja kepada perwakilan murid SD Santo Paulus--MI/Chadie)
DILER utama Toyota, Auto2000 kembali menggelar program corporate social responsibility (CSR) bertajuk 'Student Goes to Bengkel' yang diikuti oleh ribuan pelajar setingkat Sekolah Dasar (SD) yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Peresmian kegiatan 'Student Goes to Bengkel' kali ini dilakukan bersama para murid SD Santo Paulus, Jakarta, di Auto2000 Sunter Jl Yos Sudarso Sunter Jakarta Utara.
CEO Auto2000 Suparno Djasmin menjelaskan bahwa SGB merupakan program CSR di lingkup pendidikan dan kepedulian lingkungan yang digelar secara rutin oleh Auto2000 setiap tahu sejak 2012 lalu.
''Di sini kami mengundang para pelajar SD untuk melihat langsung salah satu upaya untuk menjaga lingkungan hidup dengan cara mengolah limbah di seluruh bengkel Auto2000,'' ujar Suparno Djasmin, Rabu (6/5) di Auto2000 Sunter.
Pria yang akrab disapa Abong itu menambahkan, dengan kegiatan tersebut pihaknya ingin menanamkan sikap peduli terhadap lingkungan sejak usa dini dan terus tumbuh hingga mereka beranjak dewasa.
Selama ini bengkel identik dengan proses yang menghasilkan buangan berupa limbah cair, gas, maupun padat, termasuk limbah berbahaya. "Auto2000 telah melakukan pengelolaan terhadap limbah-limbah itu dengan baik."
''Di sekolah, mereka tentu telah mempelajari soal pengolahan limbah namun hanya sebatas teori. Di sini mereka bisa melihat langsung prosesnya. Hal ini tentu menjadi sesuatu yang menarik untuk mereka pelajari sekaligus menambah pengalaman mereka sehingga jauh lebih bermanfaat,'' papar Abong.
Selain belajar tentang pengelolaan limbah, para siswa juga akan belajar tentang proses kerja di bengkel, teknologi Toyota, cara berlalu lintas di jalan raya yang dapat dilakukan anak-anak, hingga pengetahuan tentang mekanik melalui permainan sebagai mekanik cilik.
Human Capital & General Service Division Head Tony Harley Silalahi menjelaskan, program Student Goes to Bengkel diselenggarakan pada 6-31 Mei, sebagai bagian dari peringatan Hari Pendidikan Nasional. Rencananya ada 2.430 murid SD dari 81 sekolah yang akan mengunjungi 81 bengkel Auto2000 di seluruh Indonesia.
Menurut Tony, kegiatan ini terus meningkat pesertanya. Pertama kali digelar pada 2012 kegiatan ini diikuti 1.740 murid SD dari 85 sekolah yang mengunjungi 58 bengkel Auto2000. Tahun berikutnya bertambah menjadi 2.070 murid dari 69 sekolah yang mengunjungi 69 bengkel Auto2000.
Masuk di 2014 jumlah pesertanya menjadi 2.310 murid dari 77 sekolah dan melibatkan 77 bengkel Auto2000. Tony memprediksikan tahun ini pesertanya akan kembali bertambah. "Tahun lalu SD Santo Paulus juga ikut serta. Bahkan mereka meminta sekolah mereka dijadwalkan untuk diikutkan kembali," tutup Tony. (cdx)