Piaggio Indonesia Resmikan Pusat Pelatihan dan Gudang Baru

Nurtjahyadi
13/3/2015 00:00
Piaggio Indonesia Resmikan Pusat Pelatihan dan Gudang Baru
(MI/Chadie)
PT Piaggio Indonesia (PID) sebagai perwakilan prinsipal merek skuter ikonik Italia, Vespa dan Piaggio, Kamis (11/3) mengumumkan dioperasikannya pusat pelatihan yang dibangun untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di seluruh jaringan diler resminya.

Fasilitas ini bertujuan untuk meningkatkan keahlian dan ketrampilan staf diler agar dapat memberikan pengalaman layanan premium kepada para pencinta skuter Italia tersebut. Sejak berdiri 2011 lalu PID telah memiliki lebih dari 29 diler resmi di seluruh Indonesia.

Pusat pelatihan yang berlokasi di daerah Cakung, Cilincing dan berada di area gudang PID dengan luas total 7.250 meter persegi itu juga sebagai persiapan dalam menyediakan kebutuhan tenaga kerja di diler-diler baru di Indonesia yang rencananya akan terus dikembangkan.

Managing Director PID Marco Noto La Diega mengakui pasar Indonesia merupakan salah satu pasar terpenting dan menjadi salah satu prioritas utama Piaggio secara global.

''Indonesia adalah salah satu negara prioritas bagi Piaggio yang memiliki peranan penting dalam strategi global Piaggio. Hal ini bukan hanya karena permintaan pasar Indonesia untuk produk premium, yang terus tumbuh, tetapi juga karena ikatan kuat di antara pencinta dan komunitas Vespa dan Piaggio di Indonesia,'' kata Marco.

Latar belakang itulah yang mendorong PID untuk terus meningkatkan kualitas layanannya di Indonesia sebagai bagian dari komitmen Piaggio global untuk memperkuat keberadaannya di bumi Nusantara.

Hal senada diungkapkan After Sales Director PID Luca Stasi. ''Piaggio Indonesia menyadari sepenuhnya bahwa konsumen kami di Indonesia memiliki ikatan dan loyalitas kuat terhadap merek kami, dan hal ini memotivasi kami untuk terus memberikan produk dan layanan terbaik kami kepada mereka," tuturnya.

Stasi juga menyampaikan keprihatinannya dengan banyaknya produk lansiran Piaggio dan Vespa di Indonesia yang rusak akibat dibawa ke bengkel non-resmi yang tentunya tidak memiliki mekanik yang berpengalaman dengan mesin Vespa dan Piaggio modern.

Belum lagi kelengkapan peralatan khususnya yang kurang memadai, salah satu contohnya adalah kelengkapan standar yang wajib dimiliki oleh semua bengkel resmi Piaggio-Vespa yang dinamai PADS (Piaggio Advance Diagnostic System).

Training Manager PID Yudi Riswanto menjelaskan bahwa PADS merupakan alat diagnostik untuk mengetahui dengan akurat permasalahan yang terjadi pada seluruh mesin yang dibuat oleh Piaggio Group (Piaggio, Vespa, Aprilia, Moto Guzzi, Gilera, Scarabeo dan Derbi).

Yudi mengatakan, produk Piaggio yang dibawa ke bengkel non-resmi umumnya rusak akibat salah penanganan. ''Misalnya ketika yang bermasalah adalah bagian pengapiannya, harusnya yang dicek dan diperbaiki adalah bagian pengapiannya saja, bukan bagian yang lain,'' ujar Yudi.

Menurut Yudi di sinilah pentingnya PADS yang menjadikan para mekanik di bengkel resmi Piaggio-Vespa lebih cepat dan akurat dalam mendeteksi masalah yang terjadi pada mesin.

Selain itu kerusakan di bengkel non-resmi juga kerap terjadi akibat prosedur standar kerja yang tidak sesuai dengan SOP (standard operation procedure) yang telah ditetapkan di seluruh jaringan servis Piaggio Group.

Dengan hadirnya training center di kawasan gudang baru yang mampu menampung 3.000 unit skuter dan puluhan suku cadang itu para mekanik di bengkel resmi bisa mendapatkan pelatihan yang diberikan oleh para trainer profesional bersertifikasi yang telah dipercaya dan ditunjuk langsung oleh Piaggio Group.

Stassi menambahkan, pihaknya sengaja hanya menyediakan 20 bangku di dalam kelas pelatihan agar peserta dan trainer bisa lebih fokus dalam kegiatan pelatihan. Di sesi kelas ini para mekanik akan mendapatkan setidaknya 10 modul pelatihan.

''Selain sesi kelas, di sebelah ruang (training) ini kami memiliki sebuah ruang workshop sehingga para mekanik bisa langsung praktik dengan unit secara langsung,'' ujar Yudi. (cdx)




Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya