E Class Rakitan Lokal Tampil Lebih Mewah

KENDARAAN rakitan lokal bisa lebih bagus daripada produk CBU (completely built-up). Hal itu berlaku pada sedan rakitan PT Mercedez-Benz Distribution Indonesia (MBDI) yang diproduksi di Wanaherang, Bogor. Department Manager of Product Management of PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia Yudi Lesmana menjelaskan secara kualitas sedan E Class rakitan lokal sama dengan versi CBU, tetapi memiliki fasilitas dan fitur terbaik. Sedan premium rakitan tersedia dua pilihan, yaitu E-Class 250 Avantgarde dan 300 AMG Line. E-Class 250 menghasilkan tenaga maksimal 211 hp dengan torsi 350 Nm.

E 300 sedikit lebih baik karena mampu menyemburkan tenaga maksimal 245 hp dan torsi 370 Nm. Kendaraan tersebut memiliki dimensi lebih panjang 43 milimeter dari generasi sebelumnya. Hal itu selaras dengan sumbu roda yang memanjang 65 milimeter. Interior E-Class terbaru memperlihatkan perpaduan antara emosi dan kecerdasan. Fitur paling mutakhir ialah dua layar beresolusi tinggi generasi terbaru, masing-masing dengan lebar diagonal 12,3 inci (31,2 cm), yang merupakan sebuah fitur unik pada segmen kendaraan tersebut. Kedua layar tersebut berfungsi sebagai instrumen yang memberikan pengalaman mengemudi menyenangkan pada konsumen.

Pengendara dapat memilih tiga tampilan gaya untuk layar di depannya seperti classic, sport, dan progressive. Seluruh model E Class tersebut dilengkapi dengan transmisi otomatis nine-speed 9G-Tronic yang memudahkan perpindahan gigi secara cepat dengan perputaran mesin rendah untuk mengurangi kebisingan kendaraan. E 300 AMG Line juga dilengkapi fitur parking pilot dengan kamera 360 derajat dan kamera mundur untuk memudahkan pencarian lokasi parkir.

Deputy Director of Sales Operations and Product Management Kariyanto Hardjosoemarto mengatakan kedua model E Class rakitan lokal tersebut dijual dengan harga lebih murah Rp50 juta dari versi CBU. E 250 Avantgarde dibanderol seharga Rp1,129 miliar dan E 300 AMG senilai Rp1,329 miliar. "Karena ini rakitan lokal, harga bisa lebih murah karena ada keringanan pajak untuk importasi material mobil yang kemudian kita transformasikan pada penambahan fitur dan teknologi terbaru pada sedan rakitan lokal ini." Dengan adanya versi CKD (completely knock down) tersebut, tidak akan ada lagi E Class versi CBU yang dipasarkan di Indonesia.