Honda BR-V Jelajah Pesisir Selatan Yogyakarta

PEKAN ini para awak media mendapat kesempatan untuk kembali menguji keandalan mobil crossover SUV tujuh penumpang andalan PT Honda Prospect Motor, Honda BR-V. Meski tidak ada perubahan sedikit pun dari tampilan atau spesifikasi pada BR-V, HPM sebagai agen pemegang merek seolah ingin menyegarkan kembali ingatan konsumen akan keberadaan serta ketangguhan kendaraan penumpang yang pertama kali diperkenalkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015, Tangerang, Banten, 20 Agustus 2015.

"Memang tidak ada yang baru dari Honda BR-V. Perjalanan kali ini semacam mengingatkan saja segala macam ketangguhan mobil ini mengarungi medan yang sulit di pesisir selatan Yogyakarta sekaligus mengenalkan sejumlah kawasan wisata yang sangat indah di sana," ujar Public Relation Assistant Manager HPM, Yulian Karfili, saat briefing di Lemah Ledok, Yogyakarta, Selasa (11/4). Mulailah perjalanan 18 awak media yang mengendarai 6 unit BR-V yang bertipe sama E CVT bertransmisi matik ke arah Gunungkidul, selatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Area ini memiliki banyak pantai indah yang di beberapa titik bahkan belum 'tersentuh' untuk dikembangkan menjadi tempat wisata. Perjalanan panjang nan berliku, menanjak, dan menuruni bukit pun dilalui iring-iringan BR-V dengan sigap. Hari itu yang tidak bertepatan dengan akhir pekan membuat jalanan utama cukup lengang dan memudahkan rombongan tiba di wilayah pesisir selatan kota gudeg tersebut. Siang itu, perjalanan hari pertama BR-V dari Lemah Ledok menuju Pantai Ngrenehan untuk bersesi foto. Setelah rehat sejenak, kegiatan bertajuk The Braver Journey itu berlanjut ke Baron Lighthouse.

Tantangan sejati mulai tampak saat melalui jalur bukit batu kapur yang harus dilewati. Tanpa khawatir, BR-V mampu menanjak dengan kuat di jalanan berbatu putih dengan kemiringan 45 derajat meski mesin tidak memiliki penggerak empat roda untuk menuju salah satu bangunan mercusuar yang ada di sana. Begitu pula saat mobil BR-V yang didukung mesin i-VTEC 1.5 liter harus menuruni bukit itu lagi untuk melanjutkan jelajah pesisir selatan Yogyakarta ke Pantai Krakal mengiringi matahari terbenam (sunset).

Dengan ground clearance 201 mm atau tertinggi di kelasnya, BR-V terasa nyaman bagi pengendara maupun penumpangnya. Angin bertiup semakin kencang setiba di Pantai Krakal yang lebih luas jika dibandingkan dengan pantai-pantai lain yang berada di balik Gunungkidul. Namun, rombongan BR-V masih tampak perkasa mengarungi agenda terakhir perjalanan hari pertama itu. Di puncak bukit karang, BR-V berwarna merah berpose dengan berani memandang sunset. Indahnya pemandangan sore itu menutup perjalanan awak media bersama BR-V. Rombongan pun beristirahat malam di Hotel Orchid Gunung Kidul untuk menyambung The Braver Journey pada Rabu (12/4).