Indonesia Harus Raih Sukses Ganda

(Gnr/X-9)
28/12/2015 00:00
Indonesia Harus Raih Sukses Ganda
(MI/Ramdani)
WAKIL Presiden Jusuf Kalla mengingatkan agar persiapan fisik penyelenggaraan Asian Games 2018 tak melupakan kesiapan atlet Indonesia untuk menghadapi ajang di Jakarta dan Palembang itu. Sukses penyelenggaraan harus dibarengi dengan sukses prestasi. "Penyelenggaraan sukses, tetapi prestasi tidak memenuhi harapan, pasti akan menimbulkan kekecewaan di masyarakat. Satlak Prima (Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas) harus bekerja keras membuat metode latihan yang teratur dan juga pertandingan yang teratur bagi cabang olahraga," ujar JK saat meluncurkan maskot dan logo Asian Games 2018 di Plaza Selatan Gelora Bung Karno, Senayan, kemarin.

Indonesia akan menjadi tuan rumah pesta olahraga bangsa-bangsa Asia tersebut pada 18 Agustus-2 September 2018. Maskot pun telah diluncurkan, yakni burung cenderawasih berseragam pencak silat bernama Drawa. Burung cenderawasih juga dijadikan logo. "Logo dan maskot yang dipilih ini sangat membanggakan karena burung cenderawasih dikenal sebagai salah satu burung terindah di dunia sehingga sering disebut burung surga atau paradise bird," kata JK. Wapres menambahkan, pemerintah siap memperlancar semua kebutuhan atlet yang sebelumnya selalu tersendat jelang tampil di multiajang.

"Sebagai tuan rumah, kami ingin Indonesia masuk 10 besar Asian Games nanti." Wakil Ketua Kehormatan Dewan Olimpiade Asia (OCA) Wei Jizhong yang hadir dalam peluncuran logo dan maskot Asian Games 2018 juga menegaskan, dua hal yang harus diperhatikan Indonesia, yakni mempersiapkan organisasi Asian Games dan menciptakan performa terbaik para atlet. "Anda harus mempersiapkan keduanya dengan baik. Hanya dengan performa terbaik dari atlet, Anda akan memberikan inspirasi bagi rakyat Indonesia dan tentunya membuat negara Anda senang." Jizhong mengingatkan pembangunan fisik untuk Asian Games 2018 perlu dipercepat.

Menurutnya, bila Indonesia terus mengulur waktu dalam proses persiapan fisik, biaya yang harus ditanggung akan semakin mahal dan mempersulit proses persiapan organisasi lainnya. Wakil Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Muddai Madang memastikan seluruh proses persiapan akan rampung tepat waktu. KOI pun akan segera menyerahkan masterplan Asian Games 2018 kepada OCA sebelum rapat Komite Koordinasi, Januari mendatang. Gubernur Sumatra Selatan, Alex Noerdin, menyatakan pihaknya terus mengebut proyek infrastruktur terkait Asian Games 2018. Selain wisma atlet, light rail transit, 3 ruas tol, dan 2 jembatan Musi yang sedang dikerjakan. Proyek-proyek itu ditargetkan rampung pada Januari 2018. Menurut Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, instruksi presiden soal Asian Games 2018 yang menjadi panduan bagi kementerian/lembaga akan diterbitkan awal tahun depan.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya