Final Four Proliga di Surakarta, Empat Tim Tampil Ngotot

BABAK empat besar (final four) putaran pertama kompetisi bola voli Proliga 2017 yang akan digelar selama tiga hari di GOR Sritex Solo mulai Jumat sore (7/4) dipastikan akan berlangsung sengit dan ketat. Empat tim menjanjikan pertandingan hidup mati.

Tim Putri Jakarta Elektrik PLN yang selama dua musim menjadi juara, akan bertarung all out agar tembus ke grand final, dan juara kembali.

"Tahun ini kita targetkan juara lagi, agar bisa tiga kali beeturut turut," tegas sang manajer, Heri Hermawan dalam jumpa wartawan di Surakarta, Kamis (6/4).

Meski tidak akan mudah, lanjut dia, Jakarta Elektrik PLN sudah menyiapkan mental untuk berdarah-darah di lapangan.

"Penampilan pada babak penyisihan tidak dapat dijadikan ukuran. Dalam empat besar ini, semua tim akan berjuang mati-matian, khususnya kami, ini pertarungan hidup mati," imbuh Heri terkait final four putaran pertama besok.

Ia paparkan, dalam babak reguler putaran kedua di Malang belum lama ini, anak-anak besutan pelatih dari Tiongkok, Tien Mei ini memang sempat babak belur dihajar Gresik Petro Kimia dengan skor 0 - 3.

Karena itu kekalahan itu menjadi evaluasi, dan diyakini tidak akan terulang dalam babak empat besar putaran pertama di Solo, karena mereka sudah menata diri untuk mencapai grand final.

Pada hari pertama, sang juara bertahan ini akan menghadapi Jakarta PGN Popsivo Polwan, yang tampil gemilang selama babak penyidihan. Klub voli perusahaan BUMN ini dalam penyisihan menghajar Amalia Fajrina dkk.

Rasa optimisme para pemain PGN Popsivo untuk mengalahkan Jakarta Elektrik PLN saat ini sangat tinggi. Mereka termotivasi untuk menjegal, agar juga bisa lolos menuju grand final di Yogjakarta pada 23 April mendatang.

"Pasti sangat berat, karena dua kali pertemuan sebelumnya, anak-anak tumbang. Namun aroma empat besar menjadi motivasi untuk membalikkan keadaan, dan akan jadi kartu menuju grand final," ulas pelatih Jakarta PGN Popsivo, Eko Waluyo.

Pada bagian lain, Jakarta Pertamina Energi juga akan berjibaku mati-matian melawan Gresik Petro yang penampilannya semakin apik, meski menempati posisi keempat klasemen akhir babak reguler.

"Kami tidak akan meremehkan lawan, di empat besar ini semua lawan sama beratnya. Jadi harus tampil mati-matian jika ingin lolos ke grand final," tutur pelatih Jakarta Pertamina Energi, Risco Herlambang.

Sementara itu dibagian putra, juara bertahan Surabaya Bhayangkara Samator menjanjikan kemenangan total dalam babak empat besar yang dimulai Jumat sore itu.

"Kami harus mampu mengalahkan Jakarta Pertamina Energi pada hari pertama," timpal asisten manajer Surabaya Bhayangkara Samator, Hadi Sampurno.

Dia memastikan, Jakarta Pertamina Energi juga akan bermain all out untuk tidak dikalahkan Surabaya Bhayangkara Samator.

Meski menjadi pemuncak klasemen putra di babak reguler, Palembang Bank Sumsel mengaku akan mewaspadai seluruh lawan-lawan dalam final four.

"Yang kami hadapi semua tim pilihan dan sangat kuat. Jadi kami harus waspada agar tidak terjungkal," tukas Samsul Jais, sang pelatih.

Yang jelas, lanjut Samsul, keempat tim sudah saling mengetahui kelemahan dan kelebihan masing-masing.

"Final four ini sungguh pertandingan yang sangat sengit dan menarik. Terutama tanding hari pertama melawan Jakarta BNI Taplus," imbuh dia atas calon lawan yang dua kali dibekuk dalam babak reguler.

Direktur Proliga Hanny S Surkatty menyatakan, dalam babak final four, ada aturan, di mana jumlah kemenangan yang didahulukan dalam menentukan peringkat, menjadikan setiap tim mati-matian meraih kemenangan.

Aturan baru itu sudah ditetapkan oleh Federasi Bola Voli Internasional (FIVB), untuk menyusun peringkat, jumlah kemenangan menjadi penentu utama. (OL-5)