Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
TIM Davis Cup Indonesia berharap terjadi kejutan di nomor tunggal dalam babak play off Grup II Zona Asia/Oseania 2017 melawan tim petenis lapangan dari Kuwait yang akan digelar di lapangan Tenis Gelora Manahan besok pagi ( Jumat,7/4).
Kapten Tim Davis Cup Indonesia, Andrian Raturandang mengatakan pada saat pengundian (drawing) hari ini, Kamis (6/4) Indonesia cukup diuntungkan. "Mudah-mudahan terjadi kejutan ketika petenis Anthony Susanto yang menggantikan David Sutanto dihadapkan dengan petenis utama Kuwait, Abdulah Maqdes yang sangat berpengalaman," tukas dia kepada wartawan usai drawing.
Dia paparkan, hasil pengundian pertandingan babak play off zona Asia/Oseania di Solo, Anthony Susanto yang menempati nomor tunggal pertama bisa lebih fokus bermain menghadapi petenis terbaik Kuwait itu.
Sementara petenis nomor satu Indonesia Christopher Rungkat akan bermain tunggal kedua menghadapi petenis nomor dua Kuwait Mohammad Ghareeb.
Pada hari kedua kedua nomor ganda pasangan Aditya Hari Sasongko/Sunu Wahyu Trijati akan melawan ganda Kuwait Abdulhamid Mubarak/Abdulrahman Alawadhi.
Sedang pada hari ketiga Tim Davis Indonesia barulah ada pertemuan antara Christopher Rungkat menghadapi petenis terbaik Kuwait, Abdulah Maqdes, sedangkan Anthony Susanto melawan M Ghareeb.
Andrian belum berani meramalkan soal peluang, karena Kuwait sangat kuat, sehingga berharap terjadi kejutan pada hari pertama. Karena itu Anthony harus bisa bermain lepas untuk mengatasi tunggal utama Kuwait yang mempunyai pukulan lengkap dan solid.
" Memang kita harus tetap optimistis, agar lolos dari degradasi dari Davis Cup zona Asia/Oseania. Mudah-mudahan Anthony bisa bermain lepas, sehingga poin demi poin bisa diraih dan memunculkan kejutan," imbuhnya.
Sementara itu, Anthony mengaku tegang harus mengadapi petenis nomor satu Kuwait. "Namun saya siap bermain terbaik demi Indonesia, doakan hasilnya juga terbaik," ujarnya.
Sedang petenis nomor satu Indonesia, Christhoper Rungkat yang harus berjibaku dengan petenis Kuwait M Ghareeb, mengaku sudah pernah berhadapan sebelumnya. Pada 2009, ia kalah. " Tetapi kini bermain di Indonesia, ini keuntungan," ujarnya.
Sementara itu Kapten Tim Davis Cup Kuwait Adel Al Shatti menganggap hasil pengundian Piala Davis Cup mengahadapi tuan rumah Indonesia tidak masalah. " Pasti akan berjalan ramai dan ketat. Kami mengusahakan menang agar tidak terdegradasi," tandas Adel Al Shatti.(OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved