Jalan Panjang Dana Asian Games

DANA alokasi anggaran pendapatan belanja negara (APBN) khusus persiapan penyelenggaraan Asian Games 2018 sudah diserahkan kepada Panitia Penyelenggara Asian Games (Inasgoc). Besarannya ialah Rp395 miliar dari Rp500 miliar yang dijanjikan. Namun, persoalannya ialah dana itu belum bisa digunakan. Penyebabnya, saat ini panitia yang berbentuk satuan kerja (satker) tersebut belum memiliki susunan pengurus atau perangkat satker di dalamnya. Plt Sekjen Inasgoc, Harry Warganegara, mengungkapkan, surat keputusan dari Kementerian Keuangan terkait dengan dibentuknya Inasgoc sebagai satker sudah dikeluarkan dan Presiden Inasgoc, Erick Thohir, berperan sebagai kuasa pengguna anggaran. Namun, perangkat yang dibutuhkan satker, seperti bendahara dan juga pejabat pembuat komitmen (PPK), hingga saat ini masih belum dibentuk.

“Kita sudah minta perangkat tersebut dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) karena bendaharanya itu harus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Namun, Kemenpora juga enggak punya karena mereka tahun ini saja sat­kernya ada tujuh ditambah Inasgoc sehingga mereka angkat tangan,” ujar Harry saat dihubungi­ Media Indonesia Selasa (4/4). Harry pun mengungkapkan dana sebesar Rp395 miliar tersebut rencananya digunakan untuk biaya test event, khususnya untuk informasi dan teknologi, penyiaran, arena yang akan dipakai, terutama olahraga dalam ruangan.

Selain itu, dana tersebut akan digunakan untuk membayar uang muka tempat yang akan disewa. Tidak adanya perangkat satker pun diakui Harry sangat menghambat kinerja Inasgoc. Kendati demikian, Inasgoc berencana menggandeng Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk menjadi perangkat dalam tubuh satker Inasgoc.

Ditinjau wapres
Wakil Presiden Jusuf Kalla berencana meninjau arena Asian Games di Palembang, Sumatra Selatan, pada 8 April nanti. Beberapa arena yang ditinjau Wapres itu ialah dayung, lapang­an tembak, dan wisma atlet yang berada di Jakabaring Sport City. Selain itu, JK akan melihat progres pembangunan light rail transit (LRT) Palembang. “Kita membangun cukup banyak arena dan fasilitas pendukung gelaran Asian Games. Inilah yang akan ditinjau Wapres,” jelas Gubernur Sumsel, Alex Noerdin, di Palembang, Selasa (4/4).

Selain meninjau arena, wapres bakal memimpin rapat tindak lanjut persiapan dan kesiapan Asian Games di Palembang dengan lokasi kegiatan di Griya Agung. Terkait dengan progres pembangunan sejumlah arena, Pemprov Sumsel akan mempercepat pembangunannya. Percepatan itu dilakukan karena sejumlah kompetisi internasional bakal digelar di Palembang. Asisten Gubernur Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Sumsel, Akhmad Najib, mengatakan pembangunan arena tiga cabang olahraga yang terus dikebut ialah boling, voli pantai, dan arena cabang triatlon. (DW/R-3)