LADI Harus Kerja Sama dengan Badan POM

(Rul/R-3)
04/4/2017 04:30
LADI Harus Kerja Sama dengan Badan POM
((AP Photo/Matt Dunham))

LEMBAGA Antidoping Indonesia diharapkan dapat menjalin kerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan. Pasalnya, menurut Dokter Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Binaraga, dan Angkat Berat Seluruh Indonesia, Thomas A Santoso, selama ini suplemen yang dikonsumsi atlet binaraga binaan PABBSI memiliki izin resmi dari Badan POM.

Namun, tampaknya hal tersebut tidak menjamin suplemen yang digunakan terhindar dari doping. "Jadi, LADI dan Badan POM harus kerja sama supaya enggak ada korban kayak gini. Selama ini, atlet kami mengonsumsi suplemen yang ada izinnya dari Badan POM, tetapi malah mengandung zat doping," ujar Thomas saat mendampingi atlet binaraga asal Jawa Tengah Mualipi dalam sidang dengar pendapat bersama Dewan Disiplin Antidoping di Jakarta, Senin (3/4).

Atlet binaraga asal Jawa Tengah Mualipi terbukti positif menggunakan doping saat Pekan Olahraga Nasional XIX Jawa Barat 2016. Kendati sudah membuka sampel B di India, ia tetap dinyatakan positif menggunakan doping jenis stanozolol.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya