Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
TIM nasional U-22 batal tampil di ajang Islamic Solidarity Games di Baku, Azerbaijan, Mei mendatang. Panitia penyelenggara menginformasikan bahwa Indonesia tidak termasuk delapan negara yang tampil.
Padahal timnas U-22 menjadi tulang punggung Indonesia untuk tampil di SEA Games Kuala Lumpur 2017. Berdasarkan surat elektronik yang disampaikan petugas media Komite Penyelenggara Turnamen Solidaritas Islam Azerbaijan (AISGOC) kepada awak media, Selasa (28/3), Indonesia dipastikan tidak termasuk tim yang akan berlaga di turnamen antar negara-negara Islam di dunia tersebut.
''Informasi yang diberikan (terkait ketidakikutsertaan Indonesia) adalah benar. Akan ada delapan tim yang berpartisipasi pada cabang olahraga sepak bola, dan Indonesia tidak termasuk di antaranya, terima kasih," tulis pihak Media AISGOC.
Sebelumnya, pihak ISG telah merilis delapan tim yang mulai berlaga pada 8 Mei mendatang. Tim-tim tersebut adalah Azerbaijan, Turki, Arab Saudi, Kamerun, Maroko, Oman, Palestina, dan Aljazair.
Delapan tim akan dibagi menjadi dua grup. Juara dan runner up grup akan bertemu di semifinal, sebelum melangkah ke final yang berlangsung pada 18-21 Mei.
Skuat Garuda Muda pun semula dijadwalkan mengikuti turnamen ini. Tapi, tanpa adanya konfirmasi dari AISGOC, timnas pun terdepak dari daftar peserta.
Pelaksana Tugas Sekjen Komite Olimpiade Indonesia Harry Warganegara mengungkapkan, pihaknya belum mendegar kabar resmi dari AISGOC. Harry menuturkan dia baru mendengar kabar ini dari media.
''Nanti akan kita telusuri dulu, kok bisa sih kita dibilang tidak daftar. Padahal kuota tim sudah kita serahkan sebelum tenggat 15 Desember, dan entry by name sudah masuk sebelum tenggat 1 April," ujar Harry melalui pesan singkatnya kepada Media Indonesia.
Harry pun mengatakan, pihaknya langsung berkirim surat kepada AISGOC dan berharap mendapat balasan secepatnya. ''Padahal di Technical Hand Book sepak bola dijelaskan akan ada 12 tim, dan sekarang yang ada malah 8 tim. Artinya kita tidak mereka pilih,'' tambah Harry.
Segera dirapatkan
PSSI juga tampaknya tidak tahu menahu kabar tersebut. Direktur Media dan Hubungan Internasional PSSI Hanif Thamrin mengatakan, pihaknya akan segera menggelar rapat internal terkait kabar tersebut.
''Kita belum dapat respons dari KOI sejauh ini, besok pagi kami akan adakan rapat internal. Yang saya tahu keputusan ini belum final,'' ungkap Hanif.
Namun, Hanif mengungkapkan, selama belum mendapat kepastian resmi dari pihak KOI dan juga AISGOC, agenda timnas U-22 tetap sesuai jadwal. Garuda Muda pun dijadwalkan akan bertolak ke Spanyol untuk menjalani pelatihan dan beberapa laga uji coba pada 15 April sampai 6 Mei. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved