Jakarta Elektrik Licinkan Jalan Gresik Petrokimia

TIM bola voli putri Gresik Petrokimia akhirnya menjadi tim terakhir yang merebut tiket ke babak empat besar atau final four Proliga 2017. Kesuksesan itu didapat setelah mereka menumbangkan pemuncak klasemen Jakarta Elektrik PLN 3-0 (21-16, 25-14, 33-31) pada lanjutan seri ketiga putaran kedua Proliga di GOR Ken Arok, Malang, Jawa Timur, kemarin. Berkat tambahan tiga angka, koleksi poin Petrokimia pun menjadi 19 dari 11 kali laga. Dengan begitu, tim besutan pelatih Li Huaning itu sukses mengakhiri persaingan dengan Bandung Bank BJB Pakuan dalam perebutan tiket ke final four.

“Saya sangat berterima kasih, sebab hari ini penentuan. Sekarang masuk final four. Permainan anak-anak hari ini benar-benar bagus,” tegas Li Huaning selepas laga. Li mengungkapkan kerja keras pemain selama latihan dan pertandingan membuahkan hasil optimal dengan lolosnya ke babak empat besar. Soal persiapan menghadapi laga berikutnya, ia mendorong anak asuhnya tetap serius dan kerja keras.

“Kami percaya bila latihan dan kerja keras bisa memenangi Proliga,” ujarnya. Rika Dwi Latri mengatakan bersyukur setelah kerja keras pemain selama ini mengantarkan tim lolos ke babak empat besar. “Alhamdulillah bermain bagus, pelatih sangat keras dalam melatih. Kemampuan keluar semua. Jujur baru kali ini bisa maksimal. Kami semangat untuk memberikan yang terbaik,” katanya.

Sementara itu, asisten pelatih Jakarta Elektrik PLN Abdul Munif menampik timnya dikatakan bermain tidak serius lantaran sudah lolos final four. Menurut dia, dalam setiap laga selalu ada menang kalah dan kali ini mereka harus mengakui keunggulan pemain Gresik Petrokimia. “Ini permainan paling buruk Jakarta Elektrik PLN sepanjang Proliga 2017. Passing dan servis jelek, padahal selama latihan teknik serangan, bertahan, blok sudah dikasihkan semua,” kata dia. (BN/R-3)