Para Atlet Renang Cuatkan Harapan

PERFORMA para atlet pelatnas renang dinilai mengalami peningkatan yang signifikan menjelang multiajang SEA Games Kuala Lumpur 2017. Itu bisa dilihat dari Kejuaraan Renang Kelompok Umur Singapura 2017 (SNAG) 14-19 Maret. Dalam kejuaraan yang dijadikan ajang uji coba tersebut, beberapa perenang berhasil memecahkan rekor nasional. Kemarin, misalnya, perenang putri Vanessa Evato berhasil memecahkan rekornas di babak pe­nyisihan nomor 50 meter gaya dada putri. Perenang berusia 20 tahun tersebut membukukan waktu 32,73 detik, mempertajam rekornas sebelumnya atas namanya sendiri yang dibuat pada PON Jabar XIX 2016 (33,22 detik).

Itu menjadi rekornas kedua yang dipecahkan Vanessa setelah pada hari pertama SNAG 2017, ia memecahkan rekor di nomor 100 meter gaya dada putri dengan waktu 1 menit 10,89 detik dari 1 menit 11, 11 detik atas namanya sendiri. Pelatih asal Prancis, David Armandoni, mengungkapkan Vanessa mengalami kemajuan pesat. David pun optimistis Vanessa mampu berenang lebih cepat lagi.

“Fisiknya akan ditingkatkan lagi supaya lebih bertenaga. Jadi saat start bisa lebih baik lagi. Namun, selama lima bulan berlatih, Vanessa sangat bagus karena bisa membuktikan di kompetisi waktunya lebih cepat,” ujar David. Sebelumnya, Fadlan Prawira juga mencetak rekornas di nomor 800 meter gaya bebas atas namanya sendiri dari waktu 8 menit 14, 06 detik atau lebih tajam 4 detik dari rekor sebelumnya. Fadlan juga mencetak rekornas di nomor 400 meter gaya bebas putra dengan catatan waktu 3 menit 55, 88 detik.

Selain itu, atlet estafet putri 4x 200 meter gaya bebas yang dihuni Azzahra Permatahani, Ressa Kania, Rania, dan Sagita mencetak rekornas dengan waktu 8 menit 27,18 detik. Azzahra juga mencetak rekornas atas namanya sendiri di nomor gaya ganti perorangan putri dengan waktu 4 menit 53, 99 detik. Atlet senior Siman Sudartawa juga turut menunjukkan penampilan yang gemilang dengan mencatatkan rekor nasional di nomor 50 meter gaya punggung dengan waktu 25,15 dari 25,17 detik. Manajer tim renang Wisnu Wardhana pun bahkan mengungkapkan catat­an waktu Siman tersebut telah masuk Limit-A lolos di Kejuaraan Dunia Renang FINA yang akan berlangsung di Hongaria pada Juli mendatang.

Pertahankan gelar
Pada bagian lain, PB TI menargetkan dua emas di SEA Games 2017. Target tersebut dinilai realistis lantaran di SEA Games Singapura 2015 lalu, taekwondoin Indonesia juga berhasil membawa pulang dua emas di nomor kyorugi kelas 54 kg putra oleh Reynaldi Atmanegara dan kelas 53 kg putri oleh Mariska Halinda. Pelatih pelatnas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia Rahmi Kurnia menyatakan PB TI ingin mempertahankan dua gelar tersebut kendati pada kenyataannya Indonesia juga memiliki peluang meraih emas di nomor poomsae. “Di nomor poomsae, Maulana Haidir yang di Singapura hanya menyumbang perak kami harapkan bisa meraih emas bagi Indonesia. Performa Haidir juga mengalami kemajuan pesat,” ujar Rahmi kepada Media Indonesia. (R-3)