Jakarta BNI Taplus Buka Peluang ke Final Four

TIM putra Jakarta BNI Taplus membuka peluang lolos ke final four Proliga 2017. Tim besutan Teddy Hidayat tersebut kini menduduki posisi empat klasemen sementara setelah menang 3-2 (25-21, 25-21, 25-19) atas Jakarta Elektrik PLN di Seri II putaran kedua di GOR Kertajaya, Surabaya, Jawa Timur, kemarin.

Kemenangan itu membawa Rudi Tirtana dan kawan-kawan sementara balik ke posisi empat dengan torehan 9 poin menggeser Jakarta Elektrik yang turun ke posisi lima.
Asisten pelatih Jakarta BNI Taplus Loudry Maspaitella mengatakan para pemain mampu memperbaiki komunikasi di lapangan sehingga tampil lebih baik untuk meraih kemenangan. Menurut Loudry, penampilan pemain berbeda saat dikalahkan Batam Sindo BVN 2-3 di Gresik.

“Selama ini masalah kami adalah komunikasi. Kami sebenarnya memiliki materi pemain yang cukup mumpuni, tetapi kenapa tampilnya malah jelek,” ujar Loudry.
Selanjutnya, Jakarta BNI Taplus akan berhadapan dengan Palembang Bank Sumselbabel. Loudry menegaskan di tiga laga tersisa timnya harus bisa tampil konsisten untuk dapat lolos ke final four.

Di bagian putri, setelah sempat terpuruk di seri Gresik, PGN Popsivo Polwan mulai berbenah diri. Hasilnya mulai terlihat saat mengalahkan Batam Sindo BVN dengan skor 3-0 (25-19, 25-8, dan 25-16).

Pelatih Popsivo Eko Waluyo meng­ungkapkan perbaikan mental menjadi salah satu faktor bangkitnya semangat tim setelah sebelumnya menelan hasil buruk berupa dua kekalahan beruntun di seri Gresik. Saat itu, Amasya Manganang dan kawan-kawan kalah dari tuan rumah Gresik Petrokimia dengan skor telak 0-3 dan Jakarta Pertamina Energi dengan skor yang sama.

“Setelah kalah di Gresik, pembenahan mental menjadi fokus utama yang saya lakukan terhadap anak-anak karena secara teknis tidak ada kendala pada mereka. Selain itu, para pemain fokus dan konsentrasi penuh sepanjang pertandingan sehingga kami bisa meraih kemenangan,” ujar Eko.

Berkat kemenangan tersebut, Popsivo kini naik ke peringkat tiga klasemen sementara Proliga 2017. Mereka menyamai poin Gresik Petrokimia yang sama-sama me­ngoleksi 16 poin. “Semoga posisi kami tetap berada di urutan ketiga,” imbuh Eko. (Rul/R-2)