Erick Thohir akan Diperiksa Dalam Kasus Dugaan Korupsi Sosialisasi Asian Games

Akmal Fauzi
05/3/2017 15:03
Erick Thohir akan Diperiksa Dalam Kasus Dugaan Korupsi Sosialisasi Asian Games
(ANTARA/Rosa Panggabean)

POLDA Metro Jaya terus mengusut kasus korupsi dana sosialisasi Asian Games 2018. Bahkan Ketua Umum KOI Erick Thohir dijadwalkan juga akan diperiksa.

Meski telah menetapkan tiga tersangka, polisi mengejar kemungkinan adanya tersangka lain dari kasus tersebut. Hal itu juga diakui Kasubdit V Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, AKBP Ferdy Irawan dan mengatakan pada Senin (6/3) pihaknya akan memeriksa anggota Komite Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia (KE-KOI).

Ferdy menjelskan, pemeriksaan dilakukan untuk verifikasi dengan hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terkait dengan kerugian negara atas pelaksanaan sosialisasi di lima kota. "Pemeriksaan kali ini untuk sinkronisasi penghitungan kerugian negara oleh BPKP,” ujarnya.

Pun demikian, pihaknya belum dapat memastikan tersangka baru terkait dengan korupsi dana sosialisasi Asian Games 2018. Adapun para tersangka yakni Dody Iswandi (Sekjen KOI), Anjas Rivai (Brndahara Umum KOI) dan Agus Ikhwan selaku penyedia jasa kegiatan karnaval Sosialisasi Asian Games di Surabaya.

Sementara anggota Komite Eksekutif KOI yang kembali akan menjalani pemeriksaan yakni Dasril Anwar (Wakil Sekjen KOI), Krisna Bayu (Komisi Atlit), Bambang Rus Effendi (Komisi Sport For All), Harry Warganegara (Komisi Sport Development), Syahrir Nawier (Komisi Finance And Budgeting), Leane Suniar (Komisi Sport Medical), Hellen Sarita Delima (Komisi Sport And Law) dan Raja Parlindungan Pane (Komisi Sport Environment).
“Kami juga akan menjadwalkan pemeriksaan terhadap Ketua Umum KOI (Erick Thohir). Hanya saja, waktunya masih kami atur,” katanya.

Sementara, berkas pemeriksaan terhadap tiga tersangka itu telah dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi (Kajati). "Kami telah mengirimkan berkas perkara kasus pemeriksaan ke Kajati, pekan lalu. Dan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) sedang melakukan penelitian,” ujarnya.

Wakil Ketua Umum KOI Mudai Madang yang dihubungi membenarkan. Namun, dia meminta Polda Metro Jaya bisa menundanya karena bersamaan dengan itu KOI tengah melakukan pertemuan dengan delegasi Dewan Olimpiade Asia.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya