PR Pangkalpinang Jelang MXGP

(Beo/R-3)
28/2/2017 01:50
PR Pangkalpinang Jelang MXGP
((Benjamin Manser/Keystone via AP))

AJANG MXGP 2017 di Pangkalpinang, Bangka Belitung, tinggal beberapa hari. Namun, masih ada beberapa kendala menjelang kejuaraan motocross seri kedua yang digelar pada 4-5 Maret itu. Direktur Youthstream, panitia pelaksana MXGP Pangkalpinang, A Judiarto, mengatakan salah satu kendala utama yang mereka hadapi ialah ada pesawat yang terlambat tiba ke Pangkalpinang lantaran mengalami delay. Padahal, pesawat itu mengangkut sejumlah logistik tim-tim peserta.

"Solusi sementara angkut pakai pesawat Hercules, tapi itu kalau bisa. Kami harap dari pihak kementerian bisa ada jalan keluar," ujar Judiarto di Jakarta, Senin (27/2). Selain itu, pengangkutan bahan bakar tertahan oleh pihak Bea dan Cukai. "Masalah lain, koneksi internet belum tersedia di semua area. Itu yang mengerjakan pihak swasta, tapi tidak butuh waktu lama untuk merampungkannya." Untuk kesiapan arena, tahap pembangunannya sudah mencapai 98% dan tinggal ornamen.

Para peserta dari luar negeri sudah berdatangan pada Minggu (26/2). Begitu juga motor mereka. Saat dimintai tanggapan, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrawi mengaku siap membantu pihak penyelenggara semaksimal mungkin. Dia berharap ajang tersebut sukses karena tahun ini merupakan yang pertama kalinya dalam 20 tahun MXGP digelar di Indonesia. Uang Rp850 miliar untuk para pembalap pun dianggarkan. Sementara itu, Ketua IMI Sadikin Aksa mengatakan ada 15 pembalap Indonesia yang ikut serta dalam MXGP Pangkalpinang.

Lima di antaranya di luar tim 'Merah Putih' yang disponsori pemerintah. "Semuanya dapat wild card karena Indonesia jadi penyelenggara, tapi tetap harus ikut kualifikasi," kata Sadikin. Selain menjadi tuan rumah dari penyelenggaraan MXGP, Bangka Belitung menyelenggarakan Sungailiat Triathlon 2017 yang kini memasuki tahun ke-5 dan diikuti para atlet mancanegara. Acara itu akan berlangsung di Kota Sungai Liat, Kabupaten Bangka, pada 20-22 April mendatang.

Sungailiat Triathlon 2017 ditargetkan akan diikuti 600 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia dan mancanegara atau terjadi peningkatan signifikan jika dibandingkan dengan Sungailiat Triathlon 2016 tahun lalu yang diikuti 428 peserta dari 19 negara. "Sungailiat Triathlon 2017 akan melombakan kelas individual long distance, individual standard distance, individual sprint distance, dan relay standard distance," ujar Gubernur Bangka Belitung Rustam Effendi.

Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya berharap penyelenggaraan dua event sport bertaraf internasional tersebut dapat mempromosikan potensi pariwisata dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Provinsi Bangka Belitung. "Sport tourism menjadi sarana promosi efektif," kata Arief.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya