Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
MANCHESTER City tak mau memandang remeh AS Monaco. Pasalnya, tim bertabur bintang seperti Paris Saint-Germain pun belum bisa menggusur tim berjuluk Les Rouge et Blanc itu, dari puncak klasemen Ligue 1 (Liga Prancis) musim ini.
Fakta lainnya, Monaco selama ini juga dikenal kerap menjadi batu sandungan bagi tim-tim Inggris. Dari delapan kali bersua klub asal Negeri Ratu Elizabeth, Monaco sukses meraih empat kemenangan, dua seri, dan hanya dua kali kalah.
Setidaknya, Monaco sudah empat kali mengandaskan tim-tim Inggris di turnamen Eropa yang menggunakan sistem dua leg. Terakhir, Monaco menyingkirkan Arsenal di Liga Champions 2014--2016. Kala itu, Monaco membungkam Arsenal dengan skor 3-1 di markas lawan dan kalah 0-2 ketika tampil di kandang. Monaco berhak lolos karena unggul gol tandang.
Namun, City pun punya sejarah bagus jelang laga ini. Faktanya, Stadion Etihad sejauh ini selalu 'angker' buat tim lawan. Dari sembilan laga terakhir di pentas Liga Champions, tak ada lawan yang mampu menang di Etihad.
Manajer City, Josep Guardiola juga membawa peruntungan bagus ke pertandingan ini. Sejarah mencatat bahwa Guardiola selalu bisa membawa timnya menang di babak 16-besar Liga Champions, baik ketika melatih Barcelona maupun Bayern Muenchen.
Namun, dalam laga yang akan digelar Rabu (22/2) dini hari nanti, City tak akan diperkuat sang kapten Vincent Kompany lantaran cedera. Mampukah Monaco mencuri poin atau bahkan menang di kandang Etihad?
"Monaco tim tangguh dan kuat. Para pemain sayap bermain seperti para gelandang serang. Mereka adalah pembunuh di kotak penalti. Mereka merupakan tim terbaik di Eropa untuk urusan mencetak gol. Ini adalah ujian berat," kata Guardiola seperti dikutip AFP. OL-2
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved