Bendera Perang Marquez untuk Vinales

19/2/2017 13:07
Bendera Perang Marquez untuk Vinales
(AFP/MOHD RASFAN)

BALAPAN Moto-GP 2017 baru akan dimulai 26 Maret mendatang dengan Sirkuit Losail, Qatar, menjadi seri pembuka. Namun, panasnya persaingan musim balap tahun ini sudah terlihat dalam tes pramusim di Sirkuit Phillip Island, Australia, akhir pekan ini.

Di hari terakhir tes, Jumat (17/2), juara bertahan Marc Marquez membuat calon bintang Moto-GP Maverick Vinales berang. Tindakan pembalap Repsol Honda tersebut yang terus membuntut di belakang Vinales saat melakukan simulasi lomba memunculkan benih 'perseteruan' di antara kedua pembalap sepanjang lomba tahun ini.

"Saya tidak tahu harus mengatakan apa. Namun, itu bukan sesuatu yang biasa. Sirkuit memiliki lintasan sepanjang 4 kilometer. Karena itu, hal aneh jika ia terus berada di belakang saya," ujar Vinales yang kini membela tim Movistar Yamaha, kemarin.

Pembalap Spanyol tersebut tidak mengetahui tujuan Marquez melakukan tindakan tersebut. Vinales juga tidak tahu apakah rekan senegaranya itu bertujuan mengganggu pikirannya.

"Yang pasti apa yang terjadi membuat saya makin termotivasi untuk berusaha lebih keras. Saya pikir ini motivasi dan persaingan ini hal yang bagus," ujar Vinales yang membukukan waktu tercepat di tes Phillip Island.

Marquez sendiri mengakui dirinya memang sengaja membuntuti Vinales di beberapa lap karena ingin mempelajari motor Yamaha yang akan digunakan di musim balap tahun ini. Menurutnya, tidak ada yang berbeda dengan sepeda motor Yamaha YZR-M1 tahun ini.
"Motor Vinales stabil saat melewati tikungan cepat, sedangkan motor kami tidak. Kami akan berusaha untuk memperbaiki hal itu," jelas Marquez.

Di sisi lain, saat Vinales meninggalkan Phillip Island dengan senyuman, hal tersebut tidak terjadi dengan rekan setimnya, Valentino Rossi. The Doctor gagal meraih hasil yang diinginkan di tes kedua jelang musim balap 2017.

Merebut posisi tercepat kedua di hari pertama, Rossi harus mengakhiri tes di Phillip Island di posisi ke-11. Namun, juara dunia sembilan kali Moto-GP asal Italia tersebut menegaskan tidak ada masalah pada sepeda motor tunggangannya.

"Tes kali ini lebih sulit ketimbang saat di Sepang, Malaysia. Saya tidak terlalu senang dan kami harus mencoba untuk bisa meraih hasil lebih baik," tegasnya. Crashnet.com/Wdo/R-1



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya