Usulan Cabang dari OCA Berisiko

KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga menilai usulan Dewan Olimpiade Asia (OCA) untuk memasukkan cabang olahraga roller sports ke Asian Games 2018 berisiko menghapus cabang andalan Indonesia. Menurut Deputi IV Bidang Pembinaan dan Prestasi Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot S Dewa Broto, Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) harus mempertimbangkan masak-masak usulan tersebut. "Kalau usulan diterima, berarti harus gugurkan cabang lain. Sementara itu, misalnya, jet ski juga andalan Indonesia. Makanya harus dipikirkan," kata Gatot di Jakarta, Kamis (16/2).

Sejatinya, dengan memasukkan cabang roller sports, Indonesia bisa diuntungkan. Penyebabnya, tim rollers sports Indonesia pernah menyabet seluruh emas pada SEA Games 2011. Sementara itu, kepastian usulan OCA itu akan diketahui saat rapat komite koordinasi (Corcom) di Palembang, Sumatra Selatan, pada awal Maret mendatang. Gatot mengatakan yang penting nantinya Asian Games tidak akan menggelar lebih dari 500 nomor sesuai dengan Corcom akhir tahun lalu. "Nanti berdampak di anggaran. Indonesia berpedoman. Ada beberapa nomor yang harus dipertandingkan karena itu berbanding lurus dengan raihan medali emas," jelasnya.

Gatot menambahkan Satlak Prima juga sudah memastikan usulan cabang dari Indonesia untuk tiga cabang, yakni paragliding, bridge, dan jet ski diterima OCA. Secara total, Satlak Prima mengusulkan 44 cabang dengan 486 nomor yang akan dipertandingkan di Asian Games 2018. Usulan tersebut menurut Satlak Prima merupakan yang terbanyak sepanjang sejarah pelaksanaan Asian Games. Pada 2016, Satlak Prima seharusnya mendapatkan anggaran sebesar Rp500 miliar.
Namun, itu tidak bisa cair semua.

Untuk 2017, Satlak Prima kembali akan mendapatkan kucuran anggaran dari pemerintah sebesar Rp500 miliar. Namun, jumlah tersebut masih kurang dan tambahan Rp150 juta akan diminta. Dengan demikian, total anggaran yang diinginkan ialah Rp650 miliar.

44 cabang
Ketua Satlak Prima Ahmad Soetjipto mengatakan usulan tersebut rencananya digodok lagi pada rapat komite koordinasi yang digelar di Palembang, Sumatra Selatan, pada awal Maret mendatang. Dalam rapat tersebut juga akan dibahas usulan cabang dari Dewan Olimpiade Asia (OCA). "Mereka (OCA) mengusulkan roller sports dan surfing. Itu dimasukkan apabila diperlukan untuk menggantikan cabang yang kurang populer dan berbiaya tinggi," ujar Soetjipto di Jakarta, Kamis (16/2).

Menurut Soetjipto, roller sports akan terdiri atas beberapa nomor dan di antaranya yang diusulkan ialah roller skate dan skate board. "OCA meminta skate board karena kental dengan olahraga," sambungnya. (R-3)