Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PENENTUAN nomor-nomor yang akan dipertandingkan pada Asian Games 2018 masih ada dalam tahap finalisasi. Padahal, test event multiajang tersebut tinggal beberapa bulan lagi. Itu sebabnya Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, mendesak agar nomor-nomor segera ditentukan. Imam bahkan berniat akan membahasnya secara lebih detail saat bertemu Panitia Pelaksana Asian Games (Inasgoc) hari ini. “Ada beberapa nomor yang belum pasti dan ada yang arenanya sudah dibangun, juga belum dibangun, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera). Kita lihat arena apa yang enggak perlu dibangun, misalnya, arena di Jawa Barat yang bekas PON dan Banten,” jelas Imam.
Sebelumnya, pada rapat Komite Koordinasi (Corcom) Asian Games yang berlangsung di Jakarta, Desember lalu, Indonesia beserta Dewan Olimpiade Asia (OCA) menyepakati 41 cabang olahraga yang dipertandingkan yang terdiri atas 32 cabang Olimpiade, 6 cabang non-Olimpiade, dan 3 cabang tambahan usulan Indonesia dan OCA. Kendati demikian, nomor pertandingan setiap cabang belum ditentukan.
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir sempat menyebutkan nomor-nomor yang dipertandingkan diperkirakan mencapai kurang dari 500 nomor. Terkait dengan penambahan selancar ombak sebagai cabang yang akan dipertandingkan di Olimpiade 2020, Imam pun mengaku masih akan membahasnya lebih lanjut. Begitu pula sepatu roda yang rencananya ditambahkan ke cabang non-Olimpiade. “Kita akan melihat peluang medali dulu ada peluang atau tidak karena kita tidak ingin tambah cabor, tetapi ujung-ujungnya malah mengurangi peringkat kita,” lanjut Imam, Selain itu, terkait dengan sosialisasi Asian Games yang belum terlihat, Imam mengaku dana yang belum juga cair dan diberikan kepada Inasgoc menjadi kendala terbesar. Namun, atas arahan Presiden Joko Widodo, pihaknya telah bekerja sama dengan seluruh kementerian untuk menyertakan logo Asian Games dalam setiap kegiatan mereka sebagai bentuk sosialisasi.
Bidik 3 emas
Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) bertekad memperbaiki prestasi atlet mereka dalam multiajang SEA Games Kuala Lumpur 2017. Jika pada SEA Games 2015 di Singapura renang hanya mampu membawa pulang 1 emas, kali ini PRSI membidik 3 emas. Pelatih tim pelatnas renang, Herman Yus, optimistis tiga emas bisa dibawa pulang. “Dari hasil rapat komisi teknik dan bidang pembinaan kita buat hitungan saat ini nomor dada 100 m atas nama Gargarin Nathaniel Yus, kita prediksi bisa emas. Selain itu, kita berharap nomor punggung 50 meter, 50 meter punggung putri, dan di nomor dada 100 m putri juga ada Felicia Angelica,” ujar Herman.
Herman menambahkan, untuk mewujudkan target itu, para atlet pelatnas memiliki agenda yang cukup padat sejak Maret hingga menjelang SEA Games yang berlangsung pada Agustus mendatang. Pada 14-19 Maret, para atlet pelatnas akan turun di Kejuaraan Renang Kelompok Umur (Snag) yang akan menjadi ajang promosi degradasi para atlet. “Setelah itu, pada 19-23 April mereka akan mengikuti kejurnas di Palembang,” jelas Yus. (R-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved