Republik Ceko Tantang AS

MI
14/2/2017 09:23
Republik Ceko Tantang AS
(AP/Salvatore Di Nolfi)

WALAU tidak diperkuat Petra Kvitova, Republik Ceko mampu merebut tiket terakhir semifinal Piala Fed. Dalam menghadapi Spanyol, Republik Ceko yang sebelumnya ter-tinggal mampu membalikkan keadaan dan menang 3-2.

Pada pertandingan hari ketiga kemarin, Republik Ceko menyapu bersih kemenangan di dua laga yang dimainkan.

Karolina Pliskova menjadi penentu langkah Republik Ceko ke babak empat besar. Di partai kelima, Pliskova menundukkan Garbine Muguruza dua set langsung dengan 6-2, 6-2.

"Permainan cepat saya berjalan dengan baik. Servis saya juga bagus sepanjang pertandingan. Saya pikir ini mungkin menjadi pertandingan termudah saya melawan Muguruza," ujar Pliskova seusai laga.

Di partai keempat, Barbora Strycova juga tampil prima saat menghadapi Lara Arruabarrena untuk meraih kemenangan 6-4, 6-4. Strycova mengatakan kemenangan tersebut dipersembahkan untuk Kvitova yang harus beristirahat setelah mengalami luka tusuk dalam peristiwa pencurian di rumahnya, Desember lalu.

"Setiap pertandingan kami persembahkan untuk Petra. Kami sangat rindu kepadanya. Namun, kami yakin ia kuat dan akan kembali bersama kami," ujar Strycova.

Di semifinal, Republik Ceko akan menghadapi Amerika Serikat. Partai semifinal Piala Fed lainnya akan mempertemukan Belarus dengan Swiss.

AS lolos ke semifinal setelah menyingkirkan Jerman di perempat final dengan skor 4-0. Di hari terakhir pertandingan, AS yang sudah unggul 2-0 memastikan kemenangan atas Jerman setelah CoCo Vandeweghe menundukkan Andrea Petkovic 3-6, 6-4, 6-0.

Di partai keempat yang sudah tidak menentukan, pasangan AS Bethanie Mattek-Sands/Shelby Rogers hanya perlu bermain satu set untuk menang atas Laura Siegemund/Carina Witthoeft. Pasangan Jerman tersebut mundur di set pertama saat kedudukan 4-1 untuk pasangan Amerika Serikat.

Namun, kemenangan AS diwarnai insiden memalukan. Panitia pertandingan yang berlangsung di Maui, Hawaii, salah mengumandangkan lagu kebangsaan Jerman di hari pertama pertandinganpada Sabtu (11/2) .

Ketika itu panitia mengumandangkan lagu kebangsaan lama saat Nazi yang dipimpin Adolf Hitler masih berkuasa. Lagu tersebut dijadikan Nazi sebagai propaganda dan tidak lagi dipakai Jerman setelah Perang Dunia Kedua berakhir.

"Saya tidak pernah merasakan tidak dihormati seperti sekarang ini sepanjang hidup. Itu merupakan sebuah kelancangan dan hal yang paling buruk," jelas Petkovic.

Presiden Persatuan Tenis AS Katrina Adams telah memohan maaf kepada Jerman atas kejadian tidak mengenakkan tersebut. Ia menegaskan pihaknya akan menyelidiki kejadian itu. (AFP/Beo/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya