Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
INDONESIA masih bisa berbangga berkat Tommy Sugiarto yang menjadi juara Thailand Masters 2017 di kelas tunggal putra. Tommy menang mudah 2-0 di babak final setelah menumbangkan pemain muda Thailand Kantaphon Wangcharoen 21-17 dan 21-11 saat keduanya bertemu di Nimibutur Stadium.
Wangcharoen sempat agresif pada set pertama dengan terus menyamai poin Tommy. Namun, pelan-pelan Tommy berhasil meninggalkannya dan membuat set pertama menjadi miliknya.
Sementara di set kedua, Tommy berusaha untuk tidak memberikan kesempatan sama sekali untuk lawannya yang berada di urutan 142 peringkat dunia itu.
Dia pun berhasil unggul jauh dengan skor 11-4 atas Wangcharoen di awal set. Berhasil membuat perbedaan poin yang lumayan, Tommy semakin memanas bahkan walau kedudukan sempat menjadi 13-6.
Putra mantan pebulutangkis Indonesia Icuk Sugiarto itu kemudian hanya sesekali kecolongan, namun tetap bisa mengungguli tuan rumah hingga ditutupnya set kedua pada menit ke-40.
Tommy menjadi satu-satunya harapan Indonesia di Thailand Masters 2017 setelah satu per satu rekan-rekannya berguguran di babak semi final. Duet tim putra Berry Angriawan/Hardianto kalah dari tim Taiwan Lu Ching Yai/Yang Po Han 16-21, 17-21.
Sedangkan di ganda putri, Greysia Polii/Rosyita Eka Putri Sari takluk 16-21, 7-21 dari unggulan pertama Chen Qingchen/Jia Yifan.
Adapun, Alfian Eko/Annisa Saufika gagal ke semifinal lantaran mengundurkan diri di akhir gim pertama karena mengalami masalah pada pergelangan kakinya.
Tommy yang menduduki peringkat ke-20 dunia lolos ke final setelah menyingkirkan tunggal putra Indonesia lainnya, Anthony Sinisuka Ginting. Ia menang dengan skor 16-21, 21-18, dan 21-14.
Sedangkan Kantaphon menyingkirkan Zii Jia Lee dari Malaysia. Ia menang dengan skor 15-21, 21-18, dan 22-20 dalam waktu 1 satu jam tujuh menit.
Bagi Tommy, prestasinya di negeri Gajah Putih itu adalah gelar turnamen grand prix kelima sepanjang kariernya. Sebelumnya, Tommy pernah meraih gelar pada turnamen Taiwan Terbuka (2011), Rusia Terbuka (2015), Vietnam Terbuka (2015), dan Indonesia Masters (2015).(OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved