Rowing Berguru ke Belanda

PENGURUS Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) terus menyiapkan diri untuk menghadapi Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 37 atlet disiplin rowing akan dikirim ke Belanda untuk training camp. Rencananya, mereka dikirim ke 'Negeri Kincir Angin' itu sebelum mengikuti Kejuaraan Dunia Rowing 2017 di Sarasota, Florida, Amerika Serikat, 24 September mendatang. Wakil Ketua Umum PB PODSI Budiman menuturkan pihaknya sudah menerapkan pelatnas jangka panjang.

Pelatnas tidak terganggu dengan pergantian pengurus pada akhir tahun lalu. "Jadi, tidak terputus. Tahun lalu sempat terputus karena break untuk PON 2016 saja. Untuk tahun ini, sudah berlanjut lagi dengan hasil tes fisik pada Desember 2016 lalu juga atlet-atlet hasil pantauan di PON," kata Budiman di Jakarta, Rabu (8/2). Tim rowing kini masih menjalani pelatnas di tempat semula, yakni di Pangalengan, Kabupaten Bandung. Selain ada nama-nama lama di pelatnas, seperti Dewi Yuliawati dan La Memo, ada beberapa atlet usia muda yang baru direkrut.

Mereka masih dilatih pelatih yang sama, yakni pelatih asal Belanda, Bouldewijn van Opstal. "Kami juga sudah merancang program untuk uji coba di luar negeri dan mengikuti kejuaraan dunia juga kejuaraan kontinental. Tinggal diatur saja nanti siapa yang bakal dikirim," kata Budiman lagi. Tim rowing lapis pertama dijadwalkan mengikuti Kejuaraan Dunia 2017 di Florida. Sebelum itu, mereka akan menjalani latihan di negeri asal sang pelatih, Belanda. Di sana mereka bakal mengikuti beberapa kejuaraan internasional. Salah satunya kejuaraan Holland Baker di Amsterdam sebelum mereka berangkat ke Florida.

"Rangkaian program itu memang salah satunya juga membidik Asian Games 2018, tapi kan masih kurang dari dua tahun lagi. Jadi, kami belum bisa bicara target yang spesifik. Untuk Asian Games, kami menargetkan memberi medali sebanyak-banyaknya dan di antara medali itu ada satu yang emas." Tahun ini, cabang rowing tidak dipertandingkan di SEA Games Kuala Lumpur 2017. Pada SEA Games sebelumnya di Singapura, tim rowing Indonesia menjadi juara umum dengan 13 medali emas, 6 perak, dan 4 perunggu dari 18 nomor yang dipertandingkan. Di tingkat Asia, tim Indonesia menyabet tiga medali emas di Kejuaraan Asia 2016 yang dilaksanakan di Iran sebagai salah satu kualifikasi Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.

Dua emas
Tenis lapangan menjadi salah satu cabang olahraga yang diandalkan untuk meraih emas di SEA Games 2017.
Karena itu, Pengurus Pusat Persatuan Lawn Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) telah menyiapkan lima atlet putra dan empat atlet putri untuk bergabung di pelatnas. Mereka ialah David Agung Susanto, Aditya Hari Sasongko, Christopher Rungkat, Sunu Wahyu Trijati, dan Anthony Susanto (putra), Aldila Sutjiadi, Lavinia Tananta, Jessie Rompies, dan Beatrice Gumulya (putri). Pelatih tenis nasional, Suharyadi, mengatakan pihaknya akan mempertinggi jam terbang para petenis. Penyebabnya, ia melihat kemampuan para pesaing sudah meningkat, salah satunya Filipina. "Setelah dievaluasi, menurut peta kekuatan di Asia Tenggara, memang Indonesia sudah termasuk di bawah," ujar Suharyadi. (R-3)