Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
MINIMNYA kejuaraan di dalam negeri memang menjadi salah satu kendala dalam pembinaan olahraga di Tanah Air, khususnya tenis. Itu sebabnya, di setiap kejuaraan, terutama yang berskala internasional, para petenis nasional manfaatkan sebaik-baiknya. Seperti di Combiphar Tennis Open 2017, misalnya. Mereka terutama yang tergabung di Pelatnas SEA Games Kuala Lumpur 2017 menjadikan kejuaraan tersebut sebagai ajang pemanasan sebelum terjun di pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara tersebut.
Turnamen yang tahun lalu sukses mendatangkan para petenis internasional itu bakal digelar pada 4-26 Februari di lapangan tenis The Sultan Hotel & Residence, Jakarta Pusat. Empat petenis putra andalan Indonesia, yaitu Christopher Rungkat, David Agung Susanto, Sunu Wahyu Trijati, dan Aditya Hari Sasongko dipastikan bermain di turnamen berhadiah total US$45 ribu itu. Tidak hanya hadiah uang tunai, turnamen juga memberikan 18 poin bagi para juara untuk meningkatkan posisi di peringkat dunia.
Ketua Umum PP Pelti Wibowo Suseno Wirjawan menuturkan turnamen ini menjadi bagian dalam persiapan petenis nasional sebelum berlaga di SEA Games 2017. “Turnamen ini sebagai persiapan buat mereka sebelum tampil di SEA Games. Penting bagi mereka terus merawat jam terbang agar performa puncak tetap terjaga. Karena itu, ajang seperti ini memang dibutuhkan, apalagi mengikutinya tak perlu biaya besar untuk ke luar negeri. Justru banyak pemain internasional yang mengikuti ajang ini. Karena itu, saya berterima kasih sekali kepada Combiphar yang mau menggelar turnamen ini,” ujar Wibowo dalam jumpa pers di Kaffein, SCBD, Jakarta, Selasa (31/1) Sementara itu, Tournament Director Combiphar Tennis Open 2017 Susan Soebakti mengatakan akan ada lebih banyak atlet yang tampil di turnamen itu jika dibandingkan dengan tahun lalu.
“Ada peningkatan peserta dari yang tahun lalu. Ada tambahan dari beberapa negara juga. Juara bertahan tahun lalu juga akan ikut kembali tahun ini,” ujar Susan Menurut Susan, ada 20 negara yang mengirimkan atlet untuk kategori senior internasional putra berusia 16-30 tahun. Para partisipan tersebut di antaranya berasal dari India, Jepang, dan Korea Selatan. (Mag/R-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved