Serena Kembali Bertahta di Puncak Dunia

SERENA Williams membuka musim 2017 dengan menawan. Itu ditandai dengan keberhasilannya merebut trofi Australian Terbuka dari kakak kandungnya sendiri, Venus Williams.

Tidak ada kesulitan bagi Serena ketika melakoni perang saudara dalam final yang berlangsung di Rad Laver Arena, Sabtu (28/1). Ia hanya butuh waktu 1 jam 21 menit untuk menutup laga dengan skor, 6-4 dan 6-4.

Serena yang lebih muda setahun tampil lebih disiplin dan konsisten ketimbang Venus. Sebagian besar pukulan yang dilancarkannya jarang dijangkau dengan baik, sehingga Venus sering melakukan kesalahan sendiri.

Serena tidak menyia-nyiakan kelemahan yang dimiliki Venus. Laga akhirnya berakhir lewat sebuah pengembalian backhand yang kurang sempurna dari Venus.

Kemenangan ini sangat spesial karena artinya Serena sudah 23 kali menjuarai turnamen Grand Slam. Catatan itu membuatnya mencetak rekor baru sebagai petenis wanita tersukses di seluruh penjuru dunia. Sebelumnya, rekor itu disandang Steffi Graff dengan 22 kali gelar juara.

Serena juga berhak kembali ke peringkat satu dunia seusai turnamen ini. Sebelumnya, posisi itu dikuasai petenis Jerman Angelique Kerber sejak 12 September 2016.

Ini adalah final pertama bagi Venus sejak turnamen Wimbledon pada 2009 silam. Ia sudah kalah delapan kali dari sembilan kali pertemuan dengan Serena, termasuk pada hari ini. OL-2