Tim Jakarta Elektrik PLN Menangi Laga Pembuka

Bagus Suryo
27/1/2017 22:25
Tim Jakarta Elektrik PLN Menangi Laga Pembuka
(ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

TIM voli putri Jakarta Elektrik PLN melakoni laga pembuka Proliga 2017 putaran pertama pekan pertama di GOR Ken Arok, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (27/1), dengan menundukkan Jakarta Pertamina Energi dengan skor 3-2 (20-25, 13-25, 25-18, 25-22, 15-11).

Di awal set, anak asuh Pelatih Jakarta Pertamina Energi Risco Herlambang langsung menggebrak sekaligus mendominasi jalannya laga. Pemain Jakarta Elektrik PLN sebagai tim tuan rumah juga terus meladeni permainan.

Mental tim unggulan juara bertahan Proliga dua tahun berturut-turut (2015-2016) sempat tertinggal di set pertama 20-25. Demikian juga memasuki set kedua, Kapten tim Jakarta Electrik PLN Aprilia S Manganang dkk kendati sudah berusaha mengejar ketinggalan, tapi set kedua ditutup dengan skor 13-25.

Setelah tertinggal dua set dengan mudah, tim Jakarta Pertamina Energi berusaha menyudahi pertandingan dengan merebut set ketiga. Novia Andriyanti dkk memberikan tekanan keras, laga pun berlangsung sengit. Akibat terlalu bernafsu ingin menang, malah kendur dan terus tertinggal yang akhirnya set ketiga direbut tim besutan Pelatih Tien Mei 18-25. Skor berubah 2-1.

Memasuki set keempat, laga semakin seru. Kedua tim saling melancarkan serangan, kejar-kejaran angka pun terjadi sepanjang set ini. Mental juara bertahan tim voli putri PLN terlihat tangguh, mampu menutup set 22-25 sekaligus menyamakan skor 2-2.

Set kelima atau set pamungkas berlangsung ketat. Kedua tim berusaha menyudahi laga dengan keunggulan, tapi tim tuan rumah lebih unggul 11-15 sekaligus memenangi laga dengan skor 2-3.

Pelatih Jakarta Pertamina Energi Risco Herlambang mengatakan set kesatu dan kedua memang sempat unggul, tapi set berikutnya menurun.

"Itu bukan karena fisik pemain," tegasnya.

Risco menyatakan kekalahan timnya lantaran ketangguhan Kapten tim Jakarta Electrik PLN Aprilia S Manganang yang memberikan kontribusi positif sehingga serangannya sulit dipatahkan.

"Bagaimana bisa membendung Aprilia, itu pemain sangat susah. Kita susah ngomongnya " ujarnya. OL-2



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya