Tidak Ada Tempat untuk Seorang Rasialis

(AFP/Achmad Maulana/R-1)
22/1/2017 05:30
Tidak Ada Tempat untuk Seorang Rasialis
(BET COM)

DI saat Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan semua federasi olahraga internasional tengah gencar-gencarnya mengampanyekan anti-rasialisme, perbuatan tidak simpatik itu kembali terjadi. Kali ini aksi rasial tersebut terjadi di turnamen tenis grand slam Australia Terbuka 2017. Ironis memang. Pertandingan olahraga yang seharusnya menjunjung semangat sportivitas harus dinodai perbuatan orang tidak bertanggung jawab.Yang tambah membuat miris ialah aksi rasial itu dilakukan seorang komentator olahraga. Padahal, seharusnya ia paham betul bahwa perbuatan atau kalimat itu sudah lama jadi barang haram di olahraga.

Akibat perbuatannya itu, komentator bernama Doug Adler tersebut langsung dipecat saluran televisi Amerika Serikat, ESPN. Namun, tetap saja, aksi Adler itu sudah kadung menodai Australia Terbuka 2017. Petenis putri Amerika Serikat Venus Williams-lah yang menjadi korban kata-kata berbau rasial Adler. Dalam salah satu komentarnya, Adler membandingkan kakak kandung dari petenis nomor dua dunia Serena Williams itu dengan gorila. Memang, ia tidak langsung membandingkan Venus Williams mirip gorila, tetapi guerrilla yang dalam bahasa Indonesia artinya gerilya. Namun, tetap saja dalam pendengaran banyak orang, Adler menyebut kata itu gorila. Juga, tidak ada hubungannya kata-kata gerilya (guerrila) dengan Williams yang saat itu tengah berjibaku menghadapi Stefanie Voegele.

“Dalam sebuah acara stream Australia Terbuka di saluran ESPN3, Doug Adler seharusnya lebih hati-hati dalam memilih kata-kata,” demikian pernyataan ESPN. “Ia sudah meminta maaf dan kami sudah sepakat untuk tidak melanjutkan sisa tugasnya,” lanjut ESPN. Kejadian itu sebenarnya terjadi pada pertandingan babak kedua, Rabu (18/1) lalu. Ketika itu, Adler, 59, yang juga mantan petenis, mengomentari keberhasilan Venus Williams mematahkan servis pertama Voegele.
“Dia (Voegele) kehilangan servis pertamanya dan Venus mengambil semuanya. Kalian lihat Venus bergerak dan melakukan efek gorila.”

Tidak lama berselang, para penonton yang tidak suka dengan kata-kata tersebut langsung menulis di media sosial, sedangkan seorang wartawan tenis Ben Rothenberg menyebutnya sebagai ‘sesuatu yang mengerikan’. “Mengerikan bahwa Williams bersaudara masih saja menjadi subjek pada di 2017,” cicitnya di akun Twitter-nya. Sementara itu, sebuah laporan di situs ESPN mengatakan kata-kata gorila dan guerrila diucapkan sama, jadi tidak mungkin untuk mengatakan dengan pasti apa yang dikatakan Adler. (AFP/Achmad Maulana/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya