PBSI Tingkatkan Sistem Pembinaan

(Mag/R-2)
20/1/2017 03:40
PBSI Tingkatkan Sistem Pembinaan
(ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

PENGURUS Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) akan menyiapkan sistem untuk meningkatkan kualitas turnamen nasional agar bisa memunculkan atlet berpotensi. Rencananya, turnamen nasional dibuat secara berjenjang. Hal itu dijelaskan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susi Susanti seusai pelantikan pengurus PP PBSI periode 2016-2020 di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta, kemarin.

"Kami sedang membicarakannya agar konsep turnamen nasional diatur lagi dan dibuat berjenjang. Aturannya dirapikan lagi sehingga atlet tidak bisa sembarangan mengikuti turnamen internasional sebelum berprestasi di turnamen nasional," kata peraih emas Olimpiade 1992 Barcelona itu. Susi menambahkan, selain kejurnas yang menjadi level tertinggi, ada turnamen junior masters, sirkuit nasional (sirnas) premier, sirnas, dan turnamen per wilayah yang digelar secara khusus di wilayah barat, wilayah tengah, dan wilayah timur.

"Turnamen per wilayah bertujuan agar tiap-tiap wilayah bisa memunculkan atlet. Nantinya, setelah berprestasi di turnamen wilayah, yang bersangkutan bisa mengikuti sirnas dan seterusnya," ujar Susi. Susi menambahkan, PP PBSI menetapkan target prestasi di kejuaraan internasional level senior dan dua turnamen level junior (pratama) pada tahun ini.

Di level senior, kejuaraan yang masuk target ialah All England di Birmingham, Inggris, 7-12 Maret, Piala Sudirman (Mei, Australia), dan BWF World Championships (Agustus, Skotlandia). Di level junior, Kejuaraan Asia (Juli) dan Kejuaraan Dunia (Oktober) menjadi incaran.

Di sisi lain, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi berharap kepengurusan PP PBSI di bawah pimpinan Wiranto bisa mempertahankan medali emas Olimpiade. "Selamat dan sukses kepada Pak Wiranto dan seluruh jajaran pengurus pusat PBSI yang baru dilantik. Ini momentum membicarakan semuanya termasuk mempertahankan prestasi di Olimpiade," kata Imam.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya