Satlak Kontrol Atlet lewat IAM Prima

(Rul/R-2)
19/1/2017 04:10
Satlak Kontrol Atlet lewat IAM Prima
(ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)

UNTUK memudahkan pemantauan kondisi atlet yang sedang menjani persiapan ke SEA Games Malaysia 2017 dan Asian Games 2018, Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) akan menggunakan aplikasi. Tujuannya ialah mengetahui secara cepat kondisi seluruh atlet. “Satlak akan meluncurkan aplikasi Integrated Atlet Monitoring (IAM) Prima untuk bisa melihat kondisi atlet setiap saat,” kata Wakil Ketua Umum I Satlak Prima, Lukman Niode, di Jakarta, Rabu (18/1).

Setiap atlet yang dipersiapkan ke SEA Games 2017 dan Asian Games 2018, kata Lukman, diwajibkan mengisi data yang tersedia di aplikasi setiap hari, meliputi waktu tidur, berat badan, denyut nadi, warna air seni, dan kondisi seluruh badan. Data tersebut akan dimonitor petugas Satlak Prima setiap saat untuk dikoordinasikan dengan pelatih. “Jadi, atlet yang dalam kondisi tidak prima akan cepat diketahui. Aplikasi IAM Prima ini akan diluncurkan pada Februari mendatang,” ujarnya. Sementara itu, keputusan PB Persatuan Angkat Berat, Binaraga, dan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI) memindahkan tempat latihan ke GOR Sabilulungan, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mendapat tanggapan positif Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. “Silakan dilakukan (pindah ke Bandung). Yang penting pemerintah sudah memfasilitasi,” ujar Imam.

Sebelumnya, pelatnas angkat besi dilakukan di kawasan Pusat Pengembangan Pemuda dan Olahraga Nasional (PP PON) Cibubur, Jakarta Timur. Namun, fasilitas di tempat tersebut dinilai tidak memadai. Hasil pantauan langsung Media Indonesia dua pekan lalu, tempat latihan angkat besi itu memang terbilang tidak layak. Selain ruang latihan yang sempit, lantai ruangan yang tidak kuat menahan beban alat angkat besi pun jebol di beberapa titik.(Rul/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya